Pemkot Semarang Hadirkan Keunikan di Balapan Motorcross, Penasaran?

Pemkot Semarang Hadirkan Keunikan di Balapan Motorcross, Penasaran?

Mustiana Lestari - Sport
Selasa, 09 Jul 2019 20:35 WIB
Foto: Pemkot Semarang
Jakarta - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berharap Asian Motorcross Grand Prix (MXGP) bisa lebih menarik perhatian wisatawan mancanegara. Oleh karena itu, dia menjanjikan event ini berbeda dari sebelumnya, salah satunya dengan penggarapan track balap motocross dengan ditaburi sekam yang hanya ada di Kota Semarang.

"Nah, sejak Senin (1/7) kemarin track BSB sudah mulai disiram sekam. Harapannya dari pebalap dan penonton bisa sama - sama nyaman terlibat dalam MXGP Of Asia di Kota Semarang," tutur Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut dalam keterangan tertulis, Senin (9/7/2019).


Hendi menuturkan terus berupaya mengejar kesiapan MXGP Of Asia 2019 di Kota Semarang sehingga minimal bisa mengulang kesuksesan gelaran tahun lalu.

Hal tersebut bahkan sempat membuat para pebalap dunia kagum dengan cara Kota Semarang menyiapkan MXGP, antara lain crosser Yamaha asal Prancis, Roman Febre, yang sempat mengulas tentang sirkuit motocross Kota Semarang di Twitter.

"Keren banget sirkuitnya! Trek lebar dan jumping-annya benar-benar besar. Kelihatan tanah trek dicampur sejenis beras dan sereal yang bikin tanah tetap gembur," tulis akun twitter @yamaharacing.com me-mention akun @RFebvre461.

Dalam prosesnya sekam kulit gabah yang sudah dikeluarkan isinya ditabur ke beberapa titik sirkuit MXGP Semarang. Settle ditaburi sekam, sirkuit disiram air dan diratakan menggunakan mesin pembajak tanah. Dengan cara tersebut tanah sirkuit tidak berdebu saat dilibas motor Special Engine yang digunakan oleh para crosser.

Tak hanya itu, di MXGP Of Asia di Kota Semarang, para penonton juga akan melihat teknik perendaman bensin menggunakan es batu. Teknik tersebut merupakan trik tim - tim MXGP saat terjun di negara tropis seperti Indonesia.

Dengan cara itu pembakaran lebih maksimal, sebabnya mesin motocross putarannya dan kompresinya tinggi dan mudah panas. Melalui perendaman bensin dalam es batu, molekul - molekul bensin disebut dapat lebih padat sehingga pembakaran lebih sempurna dan power mesin bisa maksimal.

Sirkuit motocross yang ada di Kota Semarang memiliki luas total sekitar 30 hektare, panjang sirkuit adalah 1,7 km dengan lebar lintasan 12 hingga 27 meter, sedangkan lintasan lurus 100 meter. Setidaknya ada 20 handicap yang di antaranya terdiri dari dua titik double jump, dua triple jump, dua titik lintasan camel dan beberapa variasi lainnya.

Dengan spesifikasi tersebut sirkuit BSB Mijen, Kota Semarang pun dianggap memiliki tingkat kesulitan tertinggi dengan handicap terlengkap dibanding sirkuit lainnya di dunia.


(mul/mpr)

Hide Ads