Juara di Istora Awal Tahun, Anders Antonsen Fokus Tiap Babak di Indonesia Open

Indonesia Open

Juara di Istora Awal Tahun, Anders Antonsen Fokus Tiap Babak di Indonesia Open

Mercy Raya - Sport
Senin, 15 Jul 2019 19:44 WIB
Anders Antonsen berfokus satu demi satu laga di Indonesia Open 2019. (Rifkianto Nugroho/detikSport)
Jakarta - Tunggal Denmark, Anders Antonsen, tak mematok target muluk di Indonesia Open 2019. Dia berfokus satu demi satu pertandingan.

Antonsen tampil sebagai juara Indonesia Masters 2019 yang juga dihelat di Istora. Gelar itu diraihnya awal tahun ini.

Di babak pertama Indonesia Open 2019, Antonsen akan menghadapi pemain Thailand, Sitthikom Thammasin, di babak pertama di Indonesia Open. Jika mulus, dia akan berjumpa pemenang dari laga antara Prannoy H.S dengan Shi Yu Qi, yang merupakan unggulan kedua dalam turnamen di Istora mulai 16-21 Juli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Seperti yang kamu tahu, saya mempunyai peluang untuk bertemu Shi Yuqi di babak kedua. Drawing-nya tidak terlalu bagus. Dia adalah lawan yang kuat. Saya kalah dalam tiga pertemuan sebelumnya," kata Antonsen dalam jumpa pers di Istora, Senin (15/7/2019).

"Namun, seperti yang saya bilang tadi, saya juga akan menghadapi lawan yang kuat dari Thailand di babak pertama. Saya harap saya bisa memenangkannya dan melakukan yang terbaik saat nanti melawan Shi Yuqi," dia menambahkan.

Antonsen sedang naik daun saat ini. Dia menjadi andalan Denmark di tunggal putra setelah pebulutangkis terbaik Denmark saat ini, Viktor Axelsen, mundur dari turnamen berhadiah Rp 17 miliar tersebut karena cedera dan dibekap sakit asma.

Selain itu, pemain berusia 22 tahun ini juga memiliki bekal bagus saat bermain di Istora, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan. Dia menjadi jawara setelah mengalahkan Kento Momota di partai final Indonesia Masters pada Januari lalu.

Pengalamannya di Indonesia Masters, bukan tak mungkin menjadi adangan besar bagi pemain top dunia dan modalnya di Indonesia Open. Antonsen menyadari itu, makanya dia tak mau lengah.

"Pengalaman saat Indonesia Masters lalu sangat baik. Saya mendapatkan banyak sekali pengalaman dari kunjungan terakhir saya disini (di Indonesia Masters). Saya juga tidak didampingi oleh pelatih dan saya hanya berusaha untuk tetap tenang dan tetap fokus pada pikiran saya sendiri," kata pemain berperingkat 11 dunia ini.

"Namun, masih banyak pemain bagus lainnya yang mengikuti turnamen ini. Merupakan sebuah tantangan untuk tetap tenang dan tetap fokus dalam bertanding di tengah kondisi penonton yang tidak mendukung kamu," dia menjelaskan.

"Semoga saya bisa melakukan yang terbaik lagi di sini," dia mengharapkan.




Juara di Istora Awal Tahun, Anders Antonsen Fokus Tiap Babak di Indonesia Open



(mcy/fem)

Hide Ads