Praveen/Melati terhenti di babak pertama Indonesia Open yang dilangsungkan di Istora, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Selasa (16/7/2019). Mereka tak mampu keluar dari tekanan dan kalah di tangan rivalnya, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich dan kandas dengan skor 20-22 dan 14-21.
Hasil di luar dugaan itu mengejutkan pelatih pelatnas ganda campuran, Richard. Dia mematok agar Praveen/Melati lolos empat besar turnamen berhadiah total Rp 17,4 miliar itu. Sampai-sampai Richard langsung memberikan evaluasi usai pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang terpantau detikSport, Richard tampak memberi pengarahan kepada Praveen/Melati di luar lounge atlet. Mereka tampak serius mendengar kakak kandung dari Rionny dan Rexy Mainaky itu berbicara dalam kondisi berdiri.
"Ya, tadi pelatih cuma bilang kami harus perhatikan hal-hal kecil. Kan lawannya kalau bisa dibilang kemarin kami menang dan ranking kami lebih baik," kata Praveen usai laga.
"Jadi bahasanya itu harusnya kami tak lengah dengan hal-hal kecil seperti ini (lawan Lamsfuss/Herttrich)," dia menambahkan.
Usai tersingkir dari Indonesia Open, Praveen/Melati tak bisa beristirahat. Mereka harus membenahi kelemahan karena harus tampil di Japan Open dan Thailand Open.
"Pertandingannya kan memang langsung dari Indonesia Open, jadi persiapannya sudah dari kemarin-kemarin," kata Melati.