Pebalap Ducati itu gagal menjadi pesaing berarti bagi Marquez di paruh pertama musim MotoGP 2019. Dalam sembilan balapan, Dovizioso baru sekali menang dan tiga kali naik podium sedangkan Marquez sudah mengantongi lima kemenangan.
Alhasil, kedua pebalap terpaut jauh di tabel klasemen. Marquez memuncaki dengan perolehan 185 poin, unggul 58 poin dari Dovizioso di bawahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lama ini, Crutchlow melontarkan pendapat bahwa kejuaraan musim ini sudah berakhir. Menurut dia, hal tersebut disebabkan karena Doviozo kehilangan arah.
"[Dovi] tidak membalap sebaik tahun lalu, aku percaya itu. Aku tidak tahu apa yang terjadi di dalam garasi dia, aku tidak tahu tentang motor yang dia tunggangi," ucap Crutchlow dilansir Crash.
"Kalau Anda melihat dia dua tahun lalu, bahkan tahun lalu, kupikir saat itu dia lebih tangguh daripada sekarang. Tapi kurasa Dovi membalap lebih baik ketika dia tidak membalap untuk kejuaraan, ketika dia membalap untuk menang."
Baca juga: Ketika Pedrosa 'Kesal' pada Rossi |
"Kurasa Dovi sudah kehilangan arah. Dan cukup jelas terlihat, terus terang. Secara umum, dalam beberapa balapan terakhir dia tidak kencang-kencang amat. Di banyak latihan, kupikir dia sudah kehilangan arah, dia tidak menggunakan keunggulan motornya," sambung pebalap Inggris itu.
"Dovi adalah seorang pebalap fantastis dan hebat, teman baikku, tapi trek-trek di mana dia bisa mengambil keuntungan dari Marc, kurasa dia sudah kehilangan kesempatan itu. Semoga dia bisa lebih kencang, karena kami butuh kejuaraan bisa lebih seru ketimbang selisih poin yang ada sekarang."
Paruh kedua MotoGP 2019 akan dimulai di Brno, Republik Ceko pada awal Agustus.