Jadi Tunggal Putra Indonesia yang Tersisa, Jonatan Tak Terbebani

Jadi Tunggal Putra Indonesia yang Tersisa, Jonatan Tak Terbebani

Putra Rusdi K - Sport
Kamis, 18 Jul 2019 22:04 WIB
Jonatan Christie jadi satu-satunya tunggal putra Indonesia di perempatfinal Indonesia Open 2019 (Foto: Pradita Utama)
Jakarta - Jonatan Christie tak menyangka menang mudah atas Hans-Kristian Vittinghus. Ia kini jadi satu-satunya tungga putra Indonesia yang tersisa Indonesia Open 2019.

Jonatan memelihara asa Merah Putih untuk meraih gelar tunggal putra di Indonesia Open 2019. Ia melangkah ke perempatfinal usai mengalahkan Vittinghus di Istora, Kamis (18/7/2019), dengan dua game langsung 22-20, 21-13.

Ia kini menjadi satu-satunya tumpuan Indonesa meraih gelar tunggal di ajang ini setelah Anthony Ginting kalah dari Kantaphon Wangcharoen di hari yang sama. Anthony kalah rubber game 20-22, 21-11, 19-21.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jojo, sapaan Jonatan, mengaku cukup terkejut bisa menang mudah atas Vittinghus. Ia merasa pemain asal Denmark ini tampil di bawah tekanan sehingga gagal menunjukkan performa terbaiknya.


"Saya sebenarnya sedikit terkejut bisa menang mudah atas Vittinghus. Mungkin dia sedikit bermain di bawah tekanan karena dia melakukan banyak kesalahan," ungkap Jojo usai laga.

"Saya sebenarnya juga melakukan hal yang sama. Namun saya bersusaha untuk tampil lebih tenang. Sementara Vittinghus yang berusaha untuk menekan, hal yang membuatnya banyak membuat kesalahan."

"Itu juga menjadi pembelajaran juga buat saya untuk tidak bermain terburu-buru. Tadi saya juga sempat bermain tidak sebar di poin-poin akhir. Saya beberapa kali melakukan spekulasi untuk menyerang yang justru kurang tepat dilakukan," jelasnya


Jojo sendiri mengaku tak terbebani meski kini menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk meraih gelar di ajang ini. Ia berharap bisa terus menikmati setiap laga di ajang Indonesia Open 2019.

"Tidak ada beban meski kini jadi tunggal putra satu-satunya Indonesia. Saya menyayangkan tadi Anthony kalah padahal seharusnya dia bisa menang mungkin karena kurang beruntung saja," ungkap Jojo.

"Sebisa mungkin saya menikmati pertandingan jangan menjadikan hal tersebut sebagai beban. Terpenting saya tetap fokus terhadap permainan dan strategi yang saya terapkan," jelasnya.

(pur/nds)

Hide Ads