Liliyana kembali ke Istora, Senayan. Tak menjadi pemain, Butet, panggilan karib Liliyana Natsir, datang sebagai penonton dalam dua hari pertama turnamen bulutangkis Indonesia Open.
Perempuan berusia 33 tahun itu, gantung raket dari bulutangkis sejak 27 Januari. Tepatnya, setelah dia menjadi runner-up Indonesia Masters 2019, bersama Tontowi Ahmad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati tak harus bersusah payah berburu tiket, Liliyana tak menyangka menjadi penonton pun lelahnya luar biasa.
"Ya, memang rasanya beda ya. Waktu masih menjadi atlet itu sepekan atau sebulan sebelumnya pasti sudah persiapan. Apalagi main di sini, pasti ingin yang terbaik," kata Liliyana membuka cerita kepada pewarta.
"Lalu, ketika menjadi atlet kan cuma dari hotel ke hall, kemudian ke tempat latihan. Sekarang bedanya lebih relaks. Mepet-mepet datang, nonton siapa tinggal pilih, duduk manis nonton, tidak harus persiapan," dia menjelaskan.
"Namun, saya salut sama penonton Istora. Saya saja nonton baru berapa jam saja sudah pegal, capek, belum campur tegang karena wakil-wakil Indonesia menang. Rasanya apa ya, oh ternyata seperti ini ya jadi penonton," kata dia.
"Saya juga salut karena sampai ada penonton yang stand by sejak pagi, mengantre beli tiket, nonton sampai malam. Kalian luar biasa karena saya baru merasakan. Selama ini jadi atlet yang kami pikirkan persiapan, habis main pulang kondisi lagi ternyata jadi penonton capek juga," dia menambahkan.