Calo Merajalela di Hari Keempat Indonesia Open 2019

Calo tiket Indonesia Open 2019 berkeliaran. (Mercy Raya/detikSport)

Jakarta - Indonesia Open 2019 memasuki hari keempat. Selain penonton yang membludak, calo-calo juga ikut merajalela.

Indonesia meloloskan lima wakil dari tiga sektor ke babak perempatfinal turnamen bulutangkis berhadiah total Rp 17,4 miliar. Yaitu, sektor tunggal putra Jonatan Christie, ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow.

Meski tak banyak wakil yang lolos, antusiasme suporter Indonesia tetap tinggi. Terbukti, banyak penonton yang rela datang beli tiket ke calo meski harganya melonjak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aldi, Christian, dan Filip kompak datang ke Istora, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jumat (19/7/2019), hanya untuk bisa melihat Kevin Sanjaya dkk berlaga. Tapi, mereka tak berhasil mengantongi tiket nonton.

Dari pantauan detikSport, mereka ditawarkan calo untuk membeli tiga tiket. Model transaksinya agar tidak ketahuan panitia, pembeli di ajak ke ujung Istora.

"Tadi kami beli Rp 1.250 juta untuk tiga tiket kategori red. Kami baru datang cuma memang tiket on the spot sudah habis. Tiket online juga," kata Aldi, 19 tahun, kepada detikSport, Jumat (19/7/2019).

Panitia penyelenggara memang tak banyak menjual tiket on the spot, tak lebih dari 50 persen. Harga tiket kategori Black di perempatfinal dijual dengan harga Rp 125 ribu. Sementara tiket kategori Red kini dijual Rp 225 ribu. Kategori Blue yang termahal turut mengalami kenaikan signifikan mencapai Rp 400 ribu.

"Kami tetap beli meski mahal karena sudah datang jauh-jauh dari Jakarta Timur. Harusnya, panitia lebih banyak menyiapkan tiket on the spot karena kan satu identitas satu tiket begitu pun untuk online," Filip menimpali.

"Kami ke sini ingin melihat Kevin Sanjaya dan Jonatan. Ya, semoga banyak yang capai final dan dapat gelar," dia mengharapkan.