Dia menasbihkan namanya sebagai juara Indonesia Open setelah berduel melawan wakil India, Pusarla V. Sindhu di Istora, kompleks GBK, Senayan pada Minggu (21/7/2019). Pemain kelahiran 1997 itu menang dua gim langsung 21-15, 21-16.
Akane menjadi juara untuk kali pertama turnamen federasi bulutangkis dunia (BWF) di level super 1000. Kemenangannya pun disambut antusias dengan suporter tuan rumah. Akane mengaku terkesima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini pertama kali saya merasakan menang di Indonesia dan super 1000. Saya sangat senang sekali," kata Akane usai laga.
"Apalagi, saat nama saya dipanggil dan disambut meriah oleh para penonton. Ini sangat spesial buat saya karena di negara saya tidak semeriah itu (sambutannya)," dia menambahkan.
Tunggal putri berusia 22 tahun ini pun termotivasi untuk lebih baik di turnamen-turnamen selanjutnya. Apalagi, dalam satu tahun ke depan, turnamen-turnamen di depan mata masuk dalam perhitungan kualifikasi Olimpiade.
"Persiapan khusus sih tidak ada untuk Olimpiade, tapi saya ingin sekali bisa turun di kejuaraan tersebut. Meski saya akui persaingan juga bakal ketat tapi saya berusaha tampil sebaik mungkin menuju Olimpiade," kata Akane.
(mcy/fem)