Okto, panggilan karib Raja Sapta Oktohari, tiba di Kantor PB ISSI, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (23/7/2019). Dia datang didampingi tim suksesnya.
Ketua Tim Penjaringan PB ISSI Basiruddin Amiruddin menerima formulir pendaftaran Okto di kantornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PB ISSI telah membuka pendaftaran calon ketua umum sejak 18 Juli dan ditutup pada 25 Juli pukul 16.00 WIB. Sebelum kemudian,
Musyawarah Nasional PB ISSI dilangsungkan Hotel Mason Pine Kota Baru Parahyangan, Bandung. 26-27 Juli.
Mereka juga menetapkan persyaratan bakal calon ketua umum minimal mendapat dukungan enam pengurus provinsi.
Oktohari yang bertatus petahana telah mengantongi dukungan sebanyak 22 Pengprov ISSI dari 29 Pengprov yang sah. Di antaranya, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Jambi.
Selain itu, ada Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.
Andrianto, tim sukses Raja Sapta Oktohari, mendukung Oktohari kembali menjadi ketua karena dianggap punya passion dalam peningkatan prestasi olahraga, khususnya balap sepeda.
Sebagai contoh, Asian Games 2018. Balap sepeda Indonesia tampil sebagai kejutan setelah atletnya mendapat medali emas di cabang downhill, juara Asia BMX, emas BMX SEA Games, hingga meloloskan pebalp track ke Kejuaraan Dunia.
"Orang kata banyak dan bisa menjadi ketua, tapi ada satu hal yang harus ditekankan, yakni passion. Itu ada dalam diri Bapak Oktohari," kata Andrianto, usai pendaftaran.
"Sampai saat ini memang masih ada 22 pendukung, masih ada sisa 7 suara lagi. Itu akan kami gerakkan," ujar dia.
(mcy/din)