.webp)
Daud kembali dijadwalkan naik ring setelah sebelumnya batal melawan Howik Bebraham di Jerman, 6 Juli. Pertarungan itu sejatinya digelar untuk memperebutkan juara World Boxing Council (WBC).
Namun, laga itu urung terjadi lantaran belum adanya kesepakatan antara Mahkota Promotion, promotor Daud, dengan pihak WBC. Sampai kemudian, Daud pulang dan berlatih di Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Daud Yordan Dipastikan Batal Tarung |
Tak hanya uji coba, Daud juga dipersiapkan untuk memperebutkan WBC World Silver title di laga berikutnya.
"Kami memilih Kaewmane karena petinju itu cukup populer di Thailand, dia juga juara IBF Pan Fasific, dan juga mantan juara dunia muaythai," kata Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Si, kepada detikSport, Rabu (23/7/2019).
"Selain itu, duel ini bagus buat Daud karena pertandingan akan dihargai WBC Asia dengan sabuk khusus yakni WBC International Challenge International Belt. Ini sama persis dengan yang dimiliki, seperti Manny Pacquiao, Saul Canelo Alvarez, Callum Smith, dan Flyod Mayweather, tetapi dalam versi Asia. Sabuk itu nanti bisa dipertahankan dan otomatis pemenangnya bisa masuk 10 besar dunia," dia menambahkan.
Lebih dari itu, Urgyen mengatakan, pertarungan ini juga sebagai pertandingan pemanasan sebelum Daud juga naik ring pada akhir tahun di Eropa.
"Kami merancang pertandingan khusus untuk Daud level tertinggi seperti international title maupun world title," Simon menjelaskan.
"Sejauh ini proyeksi kami untuk memperebutkan WBC World Silver title dan sabuk juara dunia WBC. Sekitar November atau Desember," kata Urgyen.
"Makanya, kami berharap di Thailand dia bisa menang KO untuk bisa diproyeksikan ke pertandingan selanjutnya yang lebih besar," ujar dia.
(mcy/din)
