.webp)
Tennis Open dilangsungkan di Hotel Sultan, Jakarta, mulai 5-25 Agustus. Kejuaraan khusus petenis putra itu berhadiah total 45 ribu dollar AS atau setara sekitar Rp 360 juta diikuti 32 petenis 20 negara, termasuk Indonesia.
Ajang itu akan berlangsung tiga pekan itu menyediakan 32 tempat di babak utama dan juga 32 slot babak kualifikasi nomor tunggal serta 16 pasangan ganda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai unggulan teratas tunggal pekan pertama adalah Zihao Xia, petenis asal China yang bercokol di peringkat 365 ATP. Sedangkan di nomor ganda, duet gado-gado Indonesia dan Afrika Selatan, Justin Barki dan Ruan Roelofse menempati unggulan pertama.
Sementara itu, beberapa nama yang mewakili Merah Putih, yaitu David Susanto yang langsung main di babak utama, menyusul Anthony Susanto, Fitriadi M. Rifqi, Jeremy Nahor, yang memulai pertandingan dari babak kualifikasi.
"Bagi pemain kami tentu ajang ini memberi kesempatan untuk mereka mengasah kemampuan. Apalagi pemain-pemain yang ikut merupakan petenis yang memiliki peringkat lebih bagus dari mereka, tentu ini bisa memotivasi mereka untuk berlatih lebih keras," kata Ketua Umum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar, dalam jumpa persnya di Hotel Sultan, Senin (5/8/2019).
Rildo juga mengatakan, turnamen ini tak sekadar meningkatkan prestasi atletnya dalam ranking internasional, apalagi setelah Tennis Open 2019 menjadi salah satu turnamen dalam kalender International Tennis Federation (ITF). Lebih dari itu, turnamen ini sebagai ajang pemanasan Pelti untuk para atletnya.
"Target kami di sini tentu juara, selain menyiapkan pemain muda untuk masuk ke pelatnas SEA Games. Sebab, pemerintah kan bilang kalau bisa di multievent itu ada pemain junior sebagai bagian dari regenerasi juga. Sejalan dengan itu kami sedang mempersiapkannya," ujar dia.
Sementara itu, David Agung berharap bisa memberikan prestasi terbaik di turnamen ini. Dia akan turun di nomor perorangan dan ganda bersama Jonatan Gray (Inggris).
"Jujur kami senang bisa ikut turnamen ini. Apalagi melihat lawan yang dihadapi memiliki peringkat jauh di atas kami, tapi itu memacu kami. Ketika level kami tinggi tentu level kami akan naik dan ini bagus juga buat persiapan kami menuju Davis Cup dan SEA Games nanti," kata David, terpisah.
"Artinya kami bisa mengasah apa yang masih kekurangan kami, dan dari sana kami bisa ada acuan latihan untuk lebih spesifik lagi," dia menambahkan.
David yang mendapat wild card mematok target tinggi di turnamen tersebut. "Mungkin kalau single, target quarterfinal dulu. Kalau double saya lebih optimistis masuk final lah," ujar dia.
(mcy/fem)
