Papua Wacanakan Tunda PON, Ini Respons Kemenpora

Papua Wacanakan Tunda PON, Ini Respons Kemenpora

Mercy Raya - Sport
Senin, 19 Agu 2019 20:07 WIB
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto (Ari Saputra/detikSport)
Jakarta - Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua diwacanakan untuk ditunda. Kemenpora mengaku baru mendengarnya dari media dan bakal segera merespons.

PON ke-20 seharusnya dilangsungkan 9-21 September di Papua. Gubernur Papua, Lukas Enembe, mengungkapkan untuk menunda pelaksanaan PON hingga tahun depan.

Mereka terkendala dengan peralatan pertandingan yang belum siap. Sempat akan meminjam peralatan yang dipakai ketika Asian Games 2018, namun ternyata peralatan sudah dialihkan kepada Pengurus Besar (PB) dan Komite Olahraga nasional Indonesia (KONI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi itu, Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, belum dapat merespons secara detail. Mereka mengatakan belum mengetahui detail dan akan segera merapatkan barisan untuk mendapatkan duduk persoalan yang sebenar-benarnya.


"Saya belum tahu ya, belum mendengar karena baru sampai di Jakarta. Tetapi kami akan rapatkan dengan cabor-cabor dan Kadispora Papua," kata Gatot kepada detikSport, Senin (19/8/2019).

"Saya juga baru diinfokan dengan Ibu Deputi IV bidang Pembinaan Prestasi Kemenpora, Yuni Poerwanti. Beliau meminta waktu kepada saya untuk saya pimpin rapat tentang peralatan itu. karena peralatan waktu Asian Games itu kami hibahkan kepada cabor, dengan harapan, bisa kami gunakan di PON Papua," dia menjelaskan.

Meski demikian, Gatot mengakui, jika selain peralatan ada persoalan lain yang dialami penyelenggara terkait persiapan. Khususnya, venue yang belum siap dan masih belum final.

"Tempo hari beberapa kali rapat ada venue yang berubah-ubah, venue belum siap dan sebagainya. Untuk itu, (memperjelas semua) kami akan undang cabor dan Kadispora Papuanya," kata dia.

"Secepatnya lah ini," ujar dia.




(mcy/fem)

Hide Ads