Stapac Jangan Buru-Buru Mundur dari IBL Dong!

Stapac Jangan Buru-Buru Mundur dari IBL Dong!

Mercy Raya - Sport
Selasa, 20 Agu 2019 21:16 WIB
Foto: Agung Pambudhy/detikSport
Jakarta - Stapac Jakarta diminta untuk tak buru-buru mundur dari Indonesian Basketball League (IBL) 2019/2020. Operator liga bakal segera mencari solusinya.

Stapac memutuskan mundur dari IBL musim depan, yang waktunya belum ditentukan, karena minim pemain. Mereka tak yakin bisa melalui liga dengan skuat yang pas-pasan setelah enam pemainnya dipanggil Timnas. Belum lagi, tiga pemain senior mereka memutuskan pensiun.

Berupaya menggunakan pemain muda, namun juara bertahan IBL 2018/2019 itu tak kunjung menemukan yang terbaik dan akhirnya memilih untuk mundur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


IBL, sebagai operator liga basket, meminta agar Stapac berpikir lebih panjang lagi. Sebab, Timnas belum benar-benar menentukan skuatnya menuju SEA Games 2019 Filipina dan Kualifikasi FIBA Asia 2021 yang bergulir November dan Desember tahun ini serta Februari 2020. Saat ini, proses pelatnas tengah masuk dalam periode seleksi pemain.

"Stapac tidak perlu khawatir karena ini belum resmi. Memang hampir setengah pemain Stapac dipanggil, tapi kami masih seleksi, belum memutuskan pemain yang ambil," kata Manajer Timnas basket putra, Maulana Fareza Tamrella, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Saat ini, seleksi Timnas basket putra memasuki tahap kedua. Di tahap ini, ada tiga pemain Stapac yang dipanggil yakni Oki Wira Sanjaya, Vincent Rivaldi Kosasih, Agassi Yeshe Goantara,

Sementara di seleksi Timnas tahap pertama, tiga nama pemain Stapac lainnya yang sudah dipanggil yakni Mei Joni, Kaleb Ramot Gemilang, dan Widyanta Putra Teja sudah dikembalikan ke klub.

"Sekarang ini kasus Stapac hanya proses saja. Semua ada deadline atau kebutuhan. Coach Toroman (Rajko) belum satu bulan (melatih). Jadi butuh waktu untuk melihat pemain," ujar Reza.

"Bisa jadi tiga (pemain) saja yang diambil atau karena satu dan lain hal, pemain cedera dan tereliminasi. Bukan berharap hal itu terjadi tapi tidak tertutup kemungkinan. Intinya, Stapac sabar saja, toh pekan depan juga akan ada pertemuan lagi," dia menambahkan.

"Intinya dari Stapac agar bijaksana menunggu proses beres sampai akhir bulan ini, dari 30 pemain kami sortir jadi 18 pemain. kemudian, dari jumlah itu rencananya akan kami bawa ke Taiwan. Sebelum akhirnya, mengerucut menjadi 14 pemain. Nah, 14 ini lah yang seyogyanya lanjut terus," ujar dia.

"Jadi kalau liga mau dimulai Januari sebenarnya masih ada tiga bulan persiapan," dia menegaskan.




(mcy/fem)

Hide Ads