Hal tersebut dikatakan Marquez usai melihat hasil dua latihan bebas MotoGP Inggris di sirkuit Silverstone, Jumat (23/8/2019) semalam. Pada sesi pertama, Marquez harus puas di posisi kedua dengan catatan waktu 2 menit 00,538 detik atau selisih 0,586 detik dari Quartararo di posisi pertama.
Sementara di sesi kedua, Marquez kembali gagal jadi yang tercepat. Meski sempat memimpin dengan raihan waktu 1 menit 59,476 detik, dia harus rela disalip Quartararo yang hukumannya dianulir karena melewati batas trek.
Tadinya Quartararo berada di posisi ke-11 sebelum ada di posisi pertama dengan waktu 1 menit 59,22 detik. Catatan waktu Quartararo itu merupakan rekor baru di sirkuit Silverstone.
Hal inilah yang membuat Marquez khawatir bahwa kecepatan Quartararo akan sulit ditandingi olehnya di sesi kualifikasi maupun balapan. Apalagi Marquez mengakui bukan hanya Quartararo yang membahayakan, tapi juga Vinales.
Pebalap Monster Yamaha itu finis ketiga di sesi latihan bebas kedua dengan waktu 1 menit 59,765 detik. Pada sesi pertama, Vinales juga di posisi yang sama dengan waktu 2 menit 00,692 detik.
"Kami punya dua set ban keras di sini. Bisa dibilang, yang satu keras dan satu lagi extra keras. Saya menggunakan ban keras di percobaan terakhir untuk memahami karakternya dan saya terkejut karena sempat mencatatkan waktu tercepat," ujar Marquez di Crash.
"Jadi, saya senang karena kami tahu bisa makin cepat jika menggunakan ban soft. Tapi untuk saat ini kami harus memperbaiki kecepatan kami dan saya Fabio serta Vinales berada satu langkah di depan kami, dalam hal kecepatan saat balapan," sambungnya.
Baca juga: Quartararo Pimpin FP1 MotoGP Inggris |
(mrp/ran)