Ganda putra nomor dua dunia itu lolos ke partai puncak setelah menyisihkan juniornya sendiri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto 21-16, 15-21, 21-10 di semifinal.
Dengan hasil ini, Hendra/Ahsan berhak lolos ke partai puncak untuk berhadapan dengan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, yang diunggulkan di tempat ke-12. Duel final itu akan menjadi pertemuan kedua pasangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendra/Ahsan memenangi pertemuan pertama mereka yang terjadi di semifinal Indonesia Terbuka 2019 lalu. Ketika itu, Hendra/Ahsan comeback dari tertinggal di gim pertama untuk menang usai merebut dua gim berikutnya dalam kedudukan 17-21, 21-19, 17-21.
Meski demikian, Hendra/Ahsan dilarang lengah. Apalagi, fisik mereka sudah terkuras pada laga sebelumnya menjadi salah satu faktor.
"Yang pasti buat final Kejuaraan Dunia ini yang disiapkan itu mentalnya. Harus berani dan fokus dari awal. Hasilnya kami serahkan kepada Tuhan," kata Hendra dalam rilis PBSI kepada detikSport.
"Mereka sama-sama kuat. Persiapannya memperbanyak doa dan istirahat yang cukup," Ahsan menimpali.
Hendra/Ahsan mencari gelar juara ketiga di sepanjang 2019, usai memenangi All England dan New Zealand Open. Sekadar informasi, Hendra/Ahsan telah mencapai tujuh final sepanjang turnamen di tahun ini. Sebelumnya, mereka juga menjejak final di Indonesia Masters, All England, Singapore Open, New Zealand Open, Indonesia Open, Japan Open.
(mcy/rin)