Eki menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang dikirim ke Kejuaraan 2019 Mokpo International Athletics Throwing Meeting di Mokpo, Korea Selatan, yang berlangsung 22-26 Agustus. Dia mendapat undangan dari federasi atletik Negeri Ginseng itu dan direspons sebagai salah satu ajang uji coba sebelum terjun di SEA Games 2019 Filipina.
Hasilnya, Eki mampu meraih medali perunggu setelah mencatatkan tolakan terjauh 15,02 meter. Tolakan itu meningkat ketimbang pada saat dia tampil di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2019. Peraih medali emas SEA Games 2017 itu membuat tolakan terjauh yakni 14,39 meter di ajang yang bergulir di Stadion Pakansari, Cibinong yang berakhir 7 Agustus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk catatan tolakan memang lebih baik dibandingkan dengan Kejurnas. Tetapi hasil ini belum memuaskan, ya masih harus berjuang lagi memperbaiki diri," kata Eki kepada detikSport, Selasa (27/8/2019).
Eki menyebut utamanya soal minimnya sparring partner dirinya selama mempersiapkan diri menjelang pertandingan.
"Ya, negara Asia sparring partner internal saja banyak, kalau kami di dalam Timnas sendiri tidak banyak. Contohnya saja China, di antara mereka saja harus bersaing ketat. Nah, di Indonesia sendiri yang pelatnas peluru saya saja. Tak ada sparring partner-nya,"dia menjelaskan.
"Jadi sebenarnya dengan ikut kejuaraan ini menjadi salah satu cara mengakali sparring partner juga," ujar atlet asal Jawa Barat ini.
Eki sendiri masuk dalam pemusatan latihan nasional PASI menuju SEA Games 2019 di Filipina. Eki optimistis dirinya bisa mempertahankan medali emasnya di multiajang olahraga tersebut.
"Untuk persiapan tiga bulan terakhir ini sebelum SEA Games fokus di perbaikan dan pematangan teknik saja," katanya.
(mcy/fem)