Kejuaraan Dunia Bulutangkis berakhir 25 Agustus 2019 di Basel, Swiss, dengan Indonesia merebut satu emas dan dua medali perunggu. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi kampiun setelah mengalahkan ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di Basel pada 25 Agustus. Sementara itu, perunggu dipersembahkan oleh Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Sementara itu, Kevin/Marcus gagal total usai kandas di babak kedua pada laga pertamanya. hasil itu membuat mereka membutuhkan waktu lebih panjang untuk menjadi juara dunia. Dua edisi sebelumnya, mereka terhenti di babak perempatfinal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendra/Ahsan absen karena tengah izin untuk terbang ke Taiwan untuk memenuhi undangan sponsor. Sementara itu, Kevin absen dari latihan pada Jumat (30/8/2019).
Pelatihnya, Herry Iman Pierngadi, mengatakan Kevin dalam kondisi tidak enak badan.
"Tadi bilang lagi tidak enak badan. Tidak apa-apa, kami lepas dulu, setelah itu tarik lagi (latihan)," kata Herry di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Pada sesi latihan pagi, pelatih yang dijuluki fan bulutangkis Coach Naga Api ini memang belum menggeber latihan atletnya dengan keras. Sebab, atletnya baru kembali sehingga lebih banyak pemulihan.
Tak mengherankan, ketika ditanyakan soal persiapan menuju turnamen selanjutnya, yakni China Open di Olympic Sport Center Gymnasium, Changzou, China, 17-22 September.
"Setelah Kejuaraan Dunia, Ahsan/Hendra belum latihan, Kevin juga belum, saya lihat kondisi dan persiapan mereka dulu," kata Herry.
"Lagipula masih ada waktu sekitar dua pekan untuk persiapan. Cukup lah untuk mereka," dia menambahkan.
(mcy/fem)