Repsol Honda sepertinya akan punya line up mumpuni saat di akhir musim lalu mengontrak Jorge Lorenzo. Duetnya bersama Marc Marquez, membuat Honda jadi tim dengan koleksi delapan gelar juara dunia pebalap kelas MotoGP.
Tapi saat Marquez terus berjaya di atas lintasan, Lorenzo justru bertolak belakang. Pada dua balapan pertama MotoGP 2019, dia hanya bisa finis di urutan 13 dan 12.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai balapan terakhir yang dilangsungkan di Inggris pekan lalu, Lorenzo tak juga bisa masuk 10 besar. Kondisinya diperparah dengan cedera yang datang.
"Itu benar, butuh waktu lebih panjang untuk Lorenzo beradaptasi. Itu tak seperti yang kami atau dia sendiri prediksikan. Itu karena gaya membalapnya. Sejak awal kami tahu tak akan mudah baginya beradaptasi dengan motor Honda, atau buat kami memberikan motor terbaik untuknya," kata technical manager Repsol Honda, Takeo Yokoyama.
Masalahnya makin buruk lantaran Lorenzo mengalami kecelakaan di awal musim. Dia kemudian mengalami cedera parah yang sempat memaksanya absen di empat seri.
"Dia juga mengalami cedera beberapa kali. Dari sisi kondisi fisik, kami harap dia lekas pulih. Meski, kami juga sadar dia tak akan bisa 100% saat kembali tampil setalah lama tak mengendarai motor, sulit untuk mendapatkan kecepatan."
"Kami ingin dia membalap lagi dengan penuh motivasi, menjadi bagian tim ini, ikut memberikan masukan dan melangkah ke depan," lanjut Yokoyama dikutip dari AS.
(din/yna)