Kedua pebalap ini terlibat pertarungan sengit di putaran terakhir kualifikasi MotoGP San Marino di sirkuit Misano, Sabtu (14/9/2019) malam WIB. Saling salip, mereka nyaris bertabrakan saat Rossi mencoba membalap dari jalur dalam di tikungan 14.
Karena insiden itu, keduanya kehilangan banyak waktu hingga akhirnya gagal memperbaiki catatan. Marquez akan memulai balapan di posisi lima sementara Rossi di posisi tujuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi pertarungan panas itu dinilai sebenarnya tak perlu terjadi. Sebab putaran Rossi dan Marquez dipastikan batal karena keduanya sama-sama melewati batas lintasan, sebelum nyaris bersenggolan di tikungan 14
Atas dasar ini pula Steward tak menjatuhkan hukuman kepada keduanya. Dalam aturan MotoGP, pebalap yang melampaui batas lintasan memang akan dibatalkan catatan putarannya.
Marquez lega insiden ini tak berujung ke sesuatu yang fatal. Tapi ia mempertanyakan maksud Rossi, yang mengambil risiko besar.
"Tentu saja itu nyaris, karena saya tak memperkirakannya. Karena di kualifikasi saya sudah mengerem dengan sangat mepet tikungan dan Anda bisa melihat, kaki saya terangkat dari pijakan dan saya mengalami momen nyaris jatuh," ungkap Marquez dikutip Crash.
"Itu adalah reaksi yang agresif karena saya tak memperkirakannya. Juga putarannya sudah dibatalkan karena di jalur keluar tikungan enam, dan ini penting, dia menyentuh jalur hijau. Atas alasan itu, sulit untuk memahami apa niatnya. Anda bisa tanyakan itu ke dia," tandasnya.
Rossi sendiri menegaskan tak sadar kalau telah melewati batas lintasan, sehingga terus membetot gas untuk mencoba mengukir catatan waktu terbaik. Marquez mengatakan hal serupa terkait rekamannya melaju di luar kerb.
(raw/ran)