Rider Repsol Honda itu baru saja memetik kemenangan ketujuh di musim ini usai mengalahkan Fabio Quartararo di MotoGP San Marino, akhir pekan lalu. Ditambah dengan finis keenam yang diperoleh Andrea Dovizioso, Marquez kian tak terbendung di klasemen sementara MotoGP.
Sampai balapan ke-13, Marquez mengumpulkan 275 poin unggul 93 poin dari Dovizioso di posisi kedua. Dengan keunggulan tersebut, Marquez enggan leha-leha terlebih di depan pendukungnya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah sebuah kemenangan fantastis di Misano, aku bersemangat untuk balapan lagi terutama di Aragon di mana aku benar-benar merasa seperti di rumah sendiri karena dekat dengan Cervera," Marquez mengungkapkan di GPOne.
"Tempat itu di mana orang-orang dari kampung halamanku datang untuk menyaksikan balapan dan fans selalu memberiku ekstra sesuatu," lanjut dia.
"Kami memiliki sebuah keunggulan yang bagus di kejuaraan tapi hal itu tidak akan mengubah bagaimana pendekatan kami di akhir pekan, kami akan terus mendesak dan berusaha mencapai hasil terbaik. Kita lihat saja apa yang terjadi," simpul juara dunia tujuh kali itu.
Marquez tercatat sebagai penguasa Aragon sejak menggelar kejuaraan dunia balap motor pada 2010. Rider berusia 26 tahun itu sudah empat kali juara di kelas primer, terbanyak di antara pebalap-pebalap lainnya.
(rin/nds)