Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Rabu (18/9/2019), Anthony mencatatkan kemenangan 21-14,19-21, dan 21-13 atas lawannya asal Jepang tersebut. Ia membutuhkan waktu 1 jam 12 menit untuk mengalahkan Nishimoto.
Juara bertahan ini sempat tertinggal 1-5 di gim pertama, namun ia mampu mengejar dan meraih kemenangan. Di gim kedua ia banyak melakukan kesalahan sendiri, sehingga kehilangan kesempatan untuk mengunci kemenangan dalam dua gim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kehilangan gim kedua karena lawan bermain lebih agresif dan banyak inisiatif menyerang. Kondisi lapangan pada gim kedua 'menang angin', jadi pola main dan strateginya berbeda dengan di gim pertama," ujar Anthony dikutip dari badmintonindonesia.org.
"Pada gim ketiga, saya memanfaatkan pergerakan kaki lawan yang sudah tidak secepat sebelumnya. Saya tetap benyak menyerang, tetapi divariasikan dengan reli-reli panjang pula," tambah pebulutangkis berusia 22 tahun itu.
Di babak kedua, Anthony akan ditantang oleh Kashyap Parupalli. Pebulutangkis asal India itu lolos ke babak kedua usai menaklukan Brice Leverdez dari Perancis dengan skor 21-12 dan 21-15.
"Kalau tahun lalu saya dapat undian berat, tahun ini pun juga tak mudah. Saya tidak mau memikirkan kalau saya juara bertahan, fokus pada pertandingan saja," tandasnya.
Kelolosan juga diraih dua ganda putra Indonesia. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang dua gim langsung atas Manu Attri/B Sumeth Reddy 21-15 dan 21-15, sementara Wahyu Nayaka/Ade Yusuf mengatasi Marcus Ellis/Chris Langridge 22-20 dan 21-19.
Ahsan/Hendra yang merupakan unggulan kedua selanjutnya akan menghadapi pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko. Wahyu/Ade berikutnya menantang unggulan ketiga turnamen, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.
(raw/ran)