Jakarta resmi menjadi salah satu tuan rumah Formula E 2020. Gelaran adu cepat jet darat di ibu kota dihelat pada 6 Juni sebagai seri kesepuluh.
Kepastian itu diumumkan langsung di situs resmi Formula E, Jumat (20/9/2019) sore WIB. Dalam pengumuman itu, sebanyak 24 pebalap berlaga di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya akan dibuat di sini, penutupan diperkirakan satu minggu," kata Anies.
"Final (jalur) nya akan diumumkan nanti, apakah ada penutupan atau tidak, Insyaallah tidak akan mengganggu lalu lintas. Pertama, kami sesedikit mungkin mengganggu tanaman yang ada jadi tidak ada pemotongan pohon. Kedua, sesedikit mungkin mengubah rute lalu lintas. Ketiga, sesedikit mungkin mengeluarkan biaya tambahan pembangunan trak," kata dia.
Anies juga menjamin keamanan bagi peserta dan penonton saat balapan Formula E bergulir. Seperti apa?
"Kami harus bangun barikade sepanjang track, seperti pembatas jalur busway tentu dengan desain berbeda," Anies menambahkan.
"Pertama-tama, kami lapisi (jalanan) dengan bahan berupa plastik. Setelah itu, baru kami lapisi aspal. Setelah digunakan, kami angkat plastik sehingga permukaanya kembali seperti semula," Co Founder Formula E, Alberto Longo, menimpali.
(rip/fem)