Miller memulai balapan MotoGP Aragon dari posisi empat. Dengan start agresif, dia berhasil melonjak ke urutan dua saat race masih berusia beberapa tikungan.
Usai menjalani start yang bagus, Miller mencoba mengejar Marquez sang pemilik pole position. Tapi setelah melewati 12 tikungan, rider asal Australia itu sudah tak bisa lagi melihat Marc Marquez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hasil MotoGP Aragon 2019 |
"Saya menjalani start yang lumayan baik di belakang Fabio (Quartararo) di dua sektor pertama dan Fabio sedikit berhati-hati. Tidak terlalu buruk, tapi terlalu berhati-hari di beberapa tikungan awal," kata Miller menceritakan awal balapannya.
"Saya tahu saya harus melewati dia secepatnya kalau saya ingin mengejar Marc. Tapi saat saya berhasil melakukannya (menyalip Quartararo) pada tikungan 12, saya butuh teropong untuk melihat Marquez. Sejauh itulah dia sudah unggul. Lalu saya berkata ke diri saya sendiri, 'ah, itukan temanmu sendiri', dan saya mencoba membalap dengan kemampuan terbaik saya sendiri," lanjutnya dikutip dari Crash.
Rider Pramac Ducati itu tampil konsisten di sepanjang balapan saat harus bertarung dengan Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso. Pada akhirnya dia bisa naik podium ketiga.
Baca juga: Aragon, Rumah yang Nyaman Bagi Marquez |
(din/yna)