GBK awalnya dijadwalkan akan menjadi venue balapan mobil bertajuk GBK Race! Time Attack Challenge. Ajang yang digagas Orange Racing Committee dilangsungkan 4-6 Oktober 2019.
Rencana itu mendapat protes dari publik, apalagi setelah mereka melakoni uji coba pada Kamis (19/9). Warganet keberatan karena tak sesuai dengan visi dan misi yang dicanangkan pengelola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka bilang waktunya tak cukup dengan minat peserta yang ada. Waktunya terlalu sempit, nanti berisiko, karena kami hanya beri waktu pukul 11.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Artinya, mereka harus pasang alat-alat itu mulai jam 11.00, lalu main, dan harus dibongkar semuanya, dan itu batasnya pukul 15.00 WIB. Kemudian semua tadi sepakat ini akan diatur lagi. Mungkin minatnya terlalu banyak," kata Winarto kepada pewarta dalam sambungan telepon.
Winarto menyebut untuk saat ini mengurangi peserta pun tidak mungkin dilakukan. Sebab, minat yang mendaftar juga banyak. "Jadi kesepakatannya ini ditangguhkan dulu karena waktunya tak cukup. Ibaratnya ditunda, ini kan kegiatan mereka," ujar dia.
Meski demikian, Winarto mengakui takkan menutup peluang untuk menggelar balapan di GBK ke depannya.
"Prinsipnya, kami tetap berupaya mengakomodasi setiap cabor. Jika ada pengaturan ini harus di sana, di mana pun itu bukan ranah GBK. PPK GBK ini venue manajemen. Kami punya venue, ya kami kelola. IMI juga pasti punya persyaratan profesional. Setiap cabor punya itu," dia menjelaskan.
(mcy/mrp)