IBL musim depan bergulir delapan seri, dengan Semarang menjadi pembukanya pada 10-12 Januari. Saat ini, baru ada sembilan tim yang telah terdaftar untuk mengikuti kompetisi basket nasional tersebut, termasuk Tim Nasional. Liga masih menunggu satu klub lagi supaya genap seperti IBL musim lalu.
Kendati begitu, persiapan tim terus berjalan. Prawira Bandung menjadi salah satu tim yang menunjukkan keseriusannya menatap laga. Tim yang bermarkas di Bandung itu membuat kejuran dengan mengumumkan menggaet, Giedrius Zibenas sebagai pelatih baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Begini Aturan Main Pemain Asing di IBL 2020 |
Pengumumam itu dilakukan melalui akun Instagram resmi Prawira Bandung. Gibby telah tiba di Indonesia.
"Selamat datang di Indonesia coach Ghibbi di babak baru #kareuseusIndonesia Prawira Bandung di IBL," tulis mereka.
Manajer Prawira Bandung, Andri Syahrel Octreanes, membenarkan pengumuman tersebut. Tapi, Syahrel belum dapat menjelaskan detail kesepakatan yang dilakukan manajemen dan Giedrius Zibenas.
"Betul (kami rekrut coach Ghibbi). Untuk kontrak saat ini satu musim dulu sekaligus melihat ke depannya seperti apa. Sebab, beda tim akan berbeda tantangan dan situasinya," kata Syahrel kepada detikSport, dalam sambungan telepon Rabu (2/10/2019).
"Yang jelas kami sudah menyelesaikannya dengan manajemen dan alasan merekrut dia (Ghibbi) karena kami ingin memberikan yang terbaik untuk klub, pemain, dan fans basket Indonesia," dia menjelaskan.
Giedrius Zibenas berhasil mengantarkan Stapac Jakarta menjadi juara IBL dalam musim pertamanya, pada IBL 2019. Klub yang berdiri 1986 itu menjadi jawara usai mengalahkan juara bertahan Satria Muda. Kini, Stapac mundur dari IBL 2020 karena alasan tak memiliki pemain. Ghibbi juga sempat pulang kampung.
Prawira pun mengharapkan hasil yang sama. Musim lalu Prawira gagal lolos babak playoff IBL2018/19.
"Yang pasti dengan rekam jejak dia kami ingin Prawira Bandung improv dari tahun lalu. Untuk bicara tim pasti ingin juara cuma coach Ghibbi akan berbicara lebih dulu dengan sudut pandang kepelatihannya seperti apa," ujar dia.
(mcy/fem)