Marquez sangat dominan di MotoGP 2019. Dia sudah unggul jauh di klasemen MotoGP, menempati posisi pertama dengan raihan 300 poin. Koleksi angka Marquez itu berjarak 98 poin dari Andrea Dovizioso di peringkat kedua.
Penampilan Marquez itu berbeda 180 derajat dengan pebalap Honda lainnya. Di klasemen pebalap, pebalap Honda berikutnya ada di peringkat ke-10. Dia rider LCR Honda, Cal Crutchlow, yang mengumpulkan 98 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lorenzo mengungkapkan kendalanya pada musim pertama bersama Honda. Dia mendukung keputusan tim untuk terus menuruti mau Marquez.
Baby Alien bisa mengunci gelar juara musim ini, andai memenangi balapan di Bururam akhir pekan ini di MotoGP Thailand.
"Saat saya mencoba motor Honda 2018, saya merasa bagus. Tapi saat saya mengendarai motor 2019, saya mendapati mesinnya terlalu bertenaga meski begitu juga tak berfungsi saay di tikungan. Marquez bisa mengambil keuntungan dari tenaga ini, tapi rider yang lain seperti Cal dan saya lebih kesulitan dibandingkan mengendarai motor yang lama," kata Lorenzo di Gpone.
"Marc merupakan pemenang dan ingin karakteristik tertentu pada motor. Honda menuruti rider juara, itu merupakan hal logis untuk dilakukan dan rider yang lain harus mengikuti arahannya dalam hal mengendarai motor. Ini bukan yang terbaik buat saya, tapi kami harus menjalaninya," dia menambahkan.
(cas/pur)