Marc Marquez adalah Fenomena

Buriram - Delapan gelar juara di usia 26 tahun, layakkah Marc Marquez disebut pebalap terbaik? Alberto Puig menilainya sebagai sebuah fenomena.

Marquez baru mengunci gelar juara dunia keenamnya di MotoGP. Keberhasilan itu ia raih usai memenangi race MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Chang, Minggu (6/10/2019).

Total, Marquez sudah mengoleksi 8 gelar juara dunia. Dua di antaranya diraih dikelas 125cc dan Moto2, kemudian 6 di kelas MotoGP pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.

Baca juga: Marquez, Si Alien yang Tak Pernah Berhenti Mengejutkan Honda

Bagi Marquez, dirinya kini berada di peringkat keenam dalam daftar peraih gelar juara dunia terbanyak. Pebalap Spanyol itu masih di bawah Giacomo Agostini (15), Angel Nieto (13), Valentino Rossi, Mike Hailwood, dan Carlo Ubbiali (9).

Menariknya, Marquez masih cukup muda. Puig, eks pebalap Honda pada musim 1993-1997 itu menyebut Marquez adalah seorang fenomena.

"Sulit mengatakannya[apakah jadi rider terbaik], tapi ini adalah sebuah fenomena," kata Puig, seperti dilansir AS.

"Ada pebalap yang sangat hebat dalam sejarah balap motor, api saya bisa bilang, hari ini, Marquez di atas semuanya," jelas Puig, yang kini menjadi manajer tim Repsol Honda.

Baca juga: Rossi: Dominasi Marquez Mirip Saat Aku Muda Dulu

(yna/mrp)