Sebelum mengunci titel keenam dalam race MotoGP Thailand, Minggu (6/10/2019), Marquez mengalami crash. Momennya terjadi di sesi latihan pertama, Jumat (4/10).
Dalam sesi itu, Marquez mengalami crash parah di Turn 7 Sirkut Internasional Chang. Dalam kecepatan tinggi, rider Spanyol itu mengalami oleng dan terpelanting hingga motor RC213V yang ditungganginya hancur, dirinya sendiri pun meluncur jauh ke gravel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir Crash, Marquez rupanya mengalami kecelakaan yang cukup parah. Alpinestar, pemasok livery Marquez, memperlihatkan data-datanya yang diambil dari teknologi Tech-Air.
Melalui teknologi yang mirip Airbag itu, diketahui Marquez mengalami kecelakaan selama 4,81 detik. Di waktu 0,585 setelah crash, sensor Alpinestar bekerja sehingga air bag yang berada di dada Marquez mengembang, disusul tiga sensor lainnya.
Baca juga: Kecelakaan Marquez Karena Kesalahan Sendiri |
Marquez tercatat mengalami benturan ke tanah yang diredam dengan perlambatan mencapai 26.14 g. Kemudian, Marquez masih mengalami benturan sebesar 22 g setelahnya, dan 12 g di gravel.
Setelahnya, Marquez sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kaget dan sulit napas. The Baby Alien kemudian dinyatakan fit dan bisa balapan lagi. Pada hari Minggu, rider 26 tahun itu pun mengunci gelar juara dunia keenamnya di MotoGP, atau yang kedelapan di semua kelas.
Sejauh ini, data kecelakaan Marquez menjadi terbesar kedua sejak crash Loriz Baz di Sirkuit Sepang pada 2016 (29,9 g). Ketika itu, Baz mengalami crash akibat pecah ban saat melaju kencang di trek lurus.
(yna/cas)