Diam-Diam Pendaftaran Calon Ketum Perbasi Ditutup, Danny Kosasih Maju Lagi

Diam-Diam Pendaftaran Calon Ketum Perbasi Ditutup, Danny Kosasih Maju Lagi

Mercy Raya - Sport
Jumat, 11 Okt 2019 21:33 WIB
Foto: Mercy Raya/detikSport
Jakarta - Sebagai petahana, Danny Kosasih, kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) 2019-2023. Dia mengklaim didukung 22 pemilik suara.

Danny, tiba di Kantor PB Perbasi untuk menyerahkan kelengkapan administrasi calon ketua umum PP Perbasi, di kawasan Jakarta Selatan, pada Jumat (11/10/2019). Dia datang didampingi lima tim suksesnya pada hari terakhir pendaftaran ketum Perbasi yang tanpa pengumuman telah membuka pendaftaran sejak 1 Oktober.

"Saat ini kami sudah menerima pemberkasan dari Bapak Danny Kosasih, berikut surat dukungan yang diberikan dari 22 Pengprov Perbasi," kata Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Munas Perbasi, Wawan Mulyana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih membuka pendaftaran sampai pukul 00.00 WIB nanti. Keesokan harinya baru kami akan menyaring dan memverifikasi, lalu pada 15 Oktober kami umumkan siapa saja calonnya di Munas nanti," dia melanjutkan.


TPP telah membuka pendaftaran bakal calon ketua umum sejak 1 Oktober sampai 11 Oktober. TPP dibentuk Perbasi sejak 12 Juli, namun baru merapatkan barisan pada pada 15 September untuk menetapkan persyaratan dari bakal calon ketua umum.

Salah satunya, setiap calon harus mendapat dukungan minimal 15 dari pemilik suara atau pengprov. Saat ini sedianya ada 34 pengprov, namun dua pengprov Perbasi tidak aktif yakni Sulawesi Barat dan Kalimantan Utara karena belum memberikan laporan hasil Musyawarah Provinsi.

Dengan demikian, mereka hanya menjadi peninjau saja pada Musyawarah Nasional PP Perbasi pada 23-25 Oktober.

Danny mengemukakan alasan maju kembali menjadi ketua umum karena terbeban untuk menyukseskan tuan rumah Piala Dunia 2023.

"Mau menyelesaikan FIBA World Cup 2023. Selain itu, juga memperbaiki masalah administrasi, serta prestasi. Harus diakui bahwa empat tahun lalu di kepemimpinan saya banyak yang kurang," ujar Danny.

Selama dipimpin oleh Danny Kosasih, prestasi terbaik bola basket putra Indonesia adalah medali perak di SEA Games 2017 dan gelar juara SEABA 2018. Sementara bola basket putri hanya meraih medali perunggu di SEA Games Kuala Lumpur.

"Untuk itu, nanti akan banyak perbaikan. Termasuk saya berpikir ketika terpilih nanri saa akan pakai orang profesional. Contoh, sekretaris umum dan Kepala bidang Pembinaan Prestasi Perbasi akan saya lelang agar bisa bekerja full time. Kalau saya juga yang mengerjakan nanti dibilang maunya kerja sendiri," kata dia.




(mcy/fem)

Hide Ads