Kompetisi bola voli nasional itu akan digelar di delapan kota mulai 24 Januari sampai 19 April 2020. Pekanbaru menjadi kota pertama di putaran pertama yang diikuti lima tim putri dan enam tim putra.
Adapun enam tim putra yaitu Jakarta Pertamina Energi, Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta BNI 46, Palembang Bank Sumselbabel, Jakarta Garuda, dan Lamongan Sadang MHS. Sementara itu, tim putri diikuti Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Bandung Bank BJB Pakuan, Jakarta PGN Popsivo Polwan, dan Gresik Petrokimia Bank Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah mengajukan itu ke Mikasa. Kami mau coba pakai bola yang akan dipakai untuk Olimpiade 2020 Jepang. Mudah-mudahan jika disetujui, kita akan menjadi satu kompetisi pertama yang menggunakan itu," kata Direktur Proliga, Hanny Sukartty, dalam jumpa pers di Kantor PP PBVSI, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).
Hanny menjelaskan PB PBVSI masih menunggu surat balasan dari pihak tersebut. "Kami belum dapat kabar semoga dalam dua pekan ini bisa ada jawaban," ujar dia.
"Ya kan Mikasa mengeluarkan bola terbaru dan dibuat khusus untuk Olimpiade. Ya, tidak ada salahnya. Hitung-hitung mencoba bola bagus dan bisa merasakan dari segi perfomance dari bola itu sendiri. Kalau pakai duluan kan suatu kehormatan bagi kami juga," Hanny menuturkan.
Seandainya perusahaan bola voli tersebut menyetujui maka bola bisa langsung dikirim sebelum penyelenggaraan Proliga digelar.
"Mereka akan mengirimkannya kepada kami. Jadi bukan beli sekitar 12 bola," ujar dia.
Baca juga: Tim Putra Samator Juara Proliga 2019 |
(mcy/fem)