Kontingen Indonesia menurunkan kombinasi 40:60 untuk senior-junior di SEA Games mendatang, termasuk bulutangkis. PBSI menurunkan atlet-atlet top seperti Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Jonatan Christie, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Praveen Jordan, dan pebulutangkis-pebulutangkis muda seperti Gregoria Mariska, Leo Rolly Carnando, Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan lain-lain.
PBSI bukannya mengecilkan SEA Games namun toh, ada ajang lain yang lebih diutamakan termasuk BWF World Tour Finals di Guangzhou dan perolehan poin menuju Olimpiade Tokyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang di PBSI sendiri ingin memenuhi target pemerintah tapi harus menghitung kekuatan juga dan harus berhitung ke Olimpiade. Tanpa mengecilkan SEA Games memang ada kepentingan lain yang harus kami lakukan termasuk persiapan menuju BWF World Tour Finals di Guangzhou, Desember. Tetapi untuk pemain muda tentu menjadi pengalaman," kata Kepala bidang Pembinaan Prestasi Olahraga PBSI, Susy Susanti kepada detikSport, Rabu (16/10/2019).
"Tetapi (kami yakin) target dua emas bisa terpenuhi. Semoga bisa tiga emas. Kami berhitung strategi saja, tapi berhitung masuk target juga yang diharapkan pemerintah," dia menambahkan.
"Saya melihat tidak hanya di ganda putra, ganda putri, campuran, dan tunggal putra, serta tunggal putri bisa ikut menyumbang gelar lah. Bikin kejutan," ujar peraih medali emas Olimpiade 1992 ini.
(mcy/rin)