Sukses itu diciptakan Aries di Kejuaraan International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup di Xiamen, China, Sabtu (19/10). Dengan catatan waktu 6,995 itu, Aries melewati rekor milik Yiling Song dengan waktu 7,101 detik.
Ayah Aries, Sanjaya (56), bangga dengan raihan putrinya di China. Dirinya mengaku melihat pertandingan anaknya melalui Youtube, Sabtu (19/10/2019) sekitar pukul 19.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain dapat emas, Aries juga memecahkan rekor. Saya lihat di Youtube jam setengah 8 malam," ujar Sanjaya dihubungi detikSport, Minggu (20/10/2019).
"Alhamdulillah, bersyukur sama yang kuasa, " Sanjaya menambahkan.
Aries sendiri, kata Sanjaya, sudah memberi tahu info kemenangannya kepada orang tua malam itu juga. Dia juga sudah mendapatkan kabar via pesan pendek dari sang anak.
"Ya di HP. Di WA, gitu, " dia menambahkan.
Dia memperkirakan jika Aries telah memberi tahu ibunya, Maryati (47). Sebab, si ibu sedang tidak bersama Sanjaya di Solo. Maryati berada di rumahnya Desa Taruman, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.
Hingga saat ini, Sanjaya belum berencana untuk menggelar syukuran atas sukses putrinya itu. Lagipula, Aries akan melanjutkan penampilannya ke kejuaraan panjat tebing lain di Jepang.
"Di rumah belum tahu ada syukuran. Karena Mbak Aries kan juga akan ke Jepang. Ikut kompetisi lagi. Mungkin besok dia ke Jepang. Belum tahu syukuran. Mungkin syukuran kecil-kecilan ke tetangga," kata dia.
(fem/fem)