Menpora Bicara Soal Inpres Sepakbola: Butuh Kerja Sama Semua Pihak

Menpora Bicara Soal Inpres Sepakbola: Butuh Kerja Sama Semua Pihak

Angga Laraspati - Sport
Jumat, 01 Nov 2019 10:35 WIB
Foto: Dok. Kemenpora
Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga diberikan mandat melalui Instruksi Presiden (Inpes) no.3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan, Inpres no.3 ini merupakan tanggung jawab bersama-sama dengan kementerian dan lembaga yang terkait.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Konsolidasi Percepatan Pencapaian Visi dan Misi Presiden serta Sasaran dan Target Indikator Bidang PMK dalam RPJMN 2020-2024 di Gedung Kemenko PMK, Jakarta.

"Kita semua sebenarnya memiliki Inpres No.3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional dan ini tidak hanya untuk Kemenpora saja melainkan bersama-sama dengan kementerian/lembaga terkait lainnya," ujar Zainudin dalam keterangan tertulis, Jumat (1/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Zainudin juga menegaskan kementerian/lembaga yang terkait Inpres ini meliputi Kemenko PMK, Kemenpora, Kemendagri, Kemendikbud, Kemenag, Kemenristekdikti, Kementerian BUMN, Kementerian Agraria, Kemenkeu, Kementerian PUPR, Kemenkes, Kementerian Perencanaan Pembangunan, Kapolri, Gubernur dan Bupati, Walikota.

Dirinya menambahkan, perintah langsung dari presiden ini mengharuskan Kemenko PMK dan Kemenpora segera menyusun roadmap Persepakbolaan Nasional paling lambat enam bulan setelah Inpres diterbitkan.

"Kami simpulkan bahwa Kemenpora dan Kemenko PMK untuk segera menyelesaikan roadmap dimaksud dan roadmap ini nantinya akan dibagikan kepada kementerian/lembaga terkait," tutur Zainudin.

Menurut Menko PMK Muhadjir Effendy, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang dahulu dipimpinnya telah terlebih dahulu melakukan percepatan pencarian bibit atlet sepakbola melalui siswa sekolah menegah pertama yang dinamai Gala Siswa.

"Sebelum inpresnya turun waktu di Mendikbud saya sudah mulai selama dua tahun melalui Gala Siswa," ujar Muhadjir Effendy.


"Saya mohon nanti semua kementerian/lembaga terkait juga bertanggungjawab untuk ikut melaksanakan percepatan persepakbolaan ini dan saya mendukung segera dibentuknya roadmap sepakbola nasional ini masa cari 11 pemain hebat dari jutaan penduduk Indonesia tidak bisa," tambahnya.

Selain penegasan tentang Inpres Percepatan Persepakbolaan Nasional, Menpora juga menyampaikan beberapa isu strategis di bidang kepemudaan dan keolahragaan serta persiapan Indonesia menjelang menjadi tuan rumah beberapa event tingkat dunia seperti Piala Dunia U-20 tahun 2021, tuan rumah Piala Dunia Basket tahun 2023, tuan rumah Moto GP tahun 2021, PON Papua 2020 serta SEA Games Filipina 2019.

Turut hadir pejabat Kemenpora Deputi Pembudayaan Olahraga R. Isnanta, Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti, Kepala Biro Humas dan Hukum Sanusi, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kemenpora Esa Sukmawijaya dan Sekretaris Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Zainal Aminin.


(prf/ega)

Hide Ads