Hendra/Ahsan melanjutkan misi untuk mengumpulkan poin Olimpiade 2020 Tokyo di Fuzhou China Open mulai 5-10 Maret 2019. Turnamen bulutangkis dengan 750 dan berhadiah USD 700 ribu itu dilangsungkan di Haixia Olympic Sport Center.
Menuju Fuzhou China Open itu, Hendra/Ahsan hanya berlatih singkat di pelatnas PBSI. Pasangan nomor dua dunia yang menjadi semifinalis di Fuzhou China Open 2018 itu cuma berlatih selama empat hari lantas terbang ke Negeri Tirai Bambu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah dari Eropa, kami sempat ada jet lag juga, jadi sekarang harus pintar jaga kondisi, jangan sampai sakit atau cedera," kata Hendra dalam rilis PBSI, Senin (4/11/2019).
Di babak pertama, Hendra/Ahsan menghadapi pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin. Hendra/Ahsan unggul head to head 2-1 atas Lee/Wang. Rekor pertemuan sementara 2-1 untuk keunggulan Hendra/Ahsan atas Lee/Wang.
"Kami sudah sering bertemu dan sudah mengetahui permainan masing-masing. Menghadapi pemain Taiwan, kami harus antisipasi permainan mereka yang cepat dan kencang, mirip dengan tipe pemain China. Intinya, kami harus bisa bermain di pola kami," kata Hendra.
"Untuk target, yang realistis adalah semifinal. Kalau bisa sih lebih, ke final dan juara. Tapi kami mau fokus dulu lawan kami dari babak pertama juga nggak mudah," Hendra menambahkan.
Selain Hendra/Ahsan, Indonesia menurunkan juara bertahan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso.
(fem/mrp)