Carcueva menaklukkan rute Payakumbuh-Agam, yang disebut sebagai etape terberat dengan harus melewati perbukitan penuh kelokan di area Danau Maninjau yang dikenal Kelok 44. Di Etape kelima itu, tersisa 84 pebalap dari awalnya 108 pebalap yang ikut TdS.
Carcueva finis terdepan dengan catatan waktu 5 jam 34 menit 33 detik. Ia lebih cepat 17 detik dari pebalap Thailand, Chaiyasombat yang berada di posisi kedua. Podium ketiga ditempati pebalap Indonesia yang memerkuat KFC Cycling Team, Agung Shabana, dengan catatan 26 detik lebih lambat ketimbang Carcueva.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan finis ketiga di etape kelima itu, Agung berhasil menguasai klasemen untuk kategori Best Indonesian Rider dengan total catatan waktu 5 jam 34 menit 59 detik. Disusul peringkat kedua rekan setim Agung, Muhammad Abdurrohman, yang membukukan waktu 5 jam 35 menit 12 detik. Pada peringkat ketiga diisi oleh Sandy Nur Hasan dari PGN dengan catatan waktu 5 jam 35 menit 12 detik.
"Rute ini sangat sulit dan berat. Namun saya dibantu oleh teman satu tim. Saya terima kasih kepada teman satu tim saya, yang sudah memberikan dukungan hingga bisa menjuarai nomor tiga," kata Agung.
Sementara itu, pemuncak klasemen sementara dan pemegang Yellow Jersey serta Green Jersey, Jesse Ewart dari Team Sapura Cycling Team, finis di urutan kesembilan dengan catatan waktu 5 jam 35 menit 12 detik.
Senada dengan Agung, Ewart juga menilai rute pada etape ke V ini cukup berat. Meski demikian, Ewart tetap konsisten mempertahankan posisi yang sudah ia raih hingga saat ini.
"Tujuan saya dari awal yakni, mempertahankan Yellow Jersey. Namun juga, tetap berusaha untuk mendapatkan dan pertahankan Green Jersey," ujar Ewart
Hingga etape V ini, Ewart masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan total waktu 19 jam 13 menit 25 detik, selisih 59 detik dari pembalap asal Sapura Cycling Team, Cristian Raileanu yang bertengger di urutan kedua. Sementara itu, terpaut 3 menit 12 detik dibukukan Janel Carcueva yang menempati urutan ketiga.
Pada persaingan gelar juara Best Climber's Classification atau raja tanjakan pada etape ini direbut oleh pembalap Ismael Grospe Jr dari Go For Gold Philippines dengan total 58 poin.
Menurut Grospe, lintasan etape ini, terutama di saat mulai menanjak di rute kelok 44, sangatlah berat. Namun akhirnya ia mampu melepaskan diri dari pleton. Hingga akhirnya mampu meraih gelar juara tanjakan.
(fem/fem)