Digandang-gadang bakal jadi pasangan maut bersama Marc Marquez, Lorenzo justru mengalami mimpi buruk sejak gabung Repsol Honda. Sepanjang musim ini dia tak sekalipun bisa naik podium.
Jangankan masuk tiga besar. Menembus masuk 10 pebalap terdepan saja dia tak mampu melakukannya. Hasil terbaik Lorenzo adalah posisi 11 di Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir Lorenzo harus membuat keputusan. Saya cukup dekat dengan dia. Saya sangat menyukai dia, tapi saya pikir dia harus memutuskan apa yang dia inginkan dengan hidupnya," ucap CEO Dorna, Carmelo Ezpelata.
"Lorenzo harus mulai memikirkan apakah dia akan bisa bangkit dan kembali menjadi Lorenzo yang sebelumnya kita kenal. Dia mampu atau tidak? Itu untuknya dan untuk kejuaraan ini. Saya tidak suka melihat pebalap sebagus dia finis di posisi 19," lanjut Ezpelata dikutip dari Marca.
Sejak terjun ke kelas MotoGP, musim 2019 adalah yang terburuk yang diraih Lorenzo. Di 2017 bersama Ducati, Lorenzo juga gagal meraih kemenangan. Tapi dia bisa tiga kali naik podium saat itu.
"Membuat saya sedih melihat dia seperti ini," tuntas Ezpelata.
(din/cas)