IBL Tak Lewati GOR Sritex Musim Depan, Kenapa Piala Presiden Digelar di Sana?

IBL Tak Lewati GOR Sritex Musim Depan, Kenapa Piala Presiden Digelar di Sana?

Mercy Raya - Sport
Senin, 18 Nov 2019 19:38 WIB
Foto: dok. IBL
Jakarta - Turnamen Piala Presiden bola basket akan menggunakan GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, padahal Indonesian Basketball League (IBL) tak memasukkannya lagi musim depan. Kenapa?

Piala Presiden bola basket yang juga turnamen pramusim Indonesia Baksetball League (IBL) 2020 digeber mulai 20-24 November di kota Solo, Jawa Tengah. Ajang itu diramaikan sembilan tim.

Panitia Pelaksana memilih GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah. Padahal, GOR itu sudah tidak digunakan lagi sebagai venue IBL musim depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya, salah satu guard asing Pelita Jaya, Wayne Bradford, mengalami cedera parah pada seri keempat yang dilangsungkan di GOR Sritex, Solo musim lalu. Wayne terpeleset karena lantai lapangan licin sehingga harus menjalani operasi dan menepi dari basket.

Ketua Organizing Committee, Cahyadi Wanda, justru berniat menghapus trauma Makanya, Piala Presiden memutuskan untuk menggelar ajang itu di Solo.


"Kami ingin mengubah persepsi itu. Sekarang orang kalau mendengar Sriex kok negatif ya. Sedangkan Solo itu salah satu pasar basket Indonesia. Kita tak bisa bohong bahwa Solo dengan sebegitu sejarahnya dari dulu memang ini adalah kota basket yang tidak bisa matikan," kata Cahyadi di kawasan Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).

"Nah, kami memilih ini pun ingin mengembalikan citra Solo. Sebelum ini juga DBL sudah main di sana dan semua baik-baik saja. Kemudian, tim advance kami juga sudah jalan untuk memastikan keadaan baik," dia menjelaskan.

Cahyadi telah menyiapkan rencana matang sebagai tindakan antisipasi jika kejadian buruk terjadi saat laga berlangsung. Mereka bekerja sama dengan rumah sakit lokal.

"Kami antisipasi jelas memiliki standar tersendiri. Dalam hal ini kami bekerja sama dengan Royal Progres, kami juga bermitra dengan rumah sakit lokal. Artinya, ketika ada kejadian apapun Standar Operasional Prosedur (SOP) kemana? Harus dibawa kemana? dan langkah pertamanya seperti apa. Selain itu, otomatis dengan adanya Presiden itu akan menambah kesiapan kami untuk segala bentuk kemungkinan buruk terjadi," dia menjelaskan.

"Sebelum kami memutuskan pun kami sempat bertanya ada event apa sebelum Piala Presiden dan DBL bukan event kecil. Itu adalah barometer bola basket SMA saat ini. Ketika mereka bermain di sana baik-baik saja, artinya kita juga akan lancar," Cahyadi optimistis.




(mcy/fem)

Hide Ads