Pebalap berusia 30 tahun itu menjalani tahun 2019 yang bergolak. Dimulai saat memutuskan berpisah dengan KTM di tengah-tengah kontraknya, Zarco kemudian berbicara dengan Yamaha untuk menjadi pebalap penguji di MotoGP.
Pada prosesnya, LCR Honda menawari Zarco kesempatan balapan lagi dengan menggantikan Takaaki Nakagami yang harus naik meja bedah di penghujung musim. Mantan rider Tech3 itu tampil di tiga balapan terakhir tapi hanya menuntaskan sekali di seri Australia, usai retired di Malaysia dan Valencia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pemberitaan Speedweek, Zarco akhirnya mau bergabung dengan Avintia. Pengumuman perekrutan Zarco diyakini akan dilakukan pada Jumat (22/11/2019) waktu setempat.
Usai balapan di Valencia, Zarco sempat mengungkapkan keengganannya membela Avintia. "Aku ingin motor yang bagus, juga sebuah tim level teratas, sedangkan Avintia itu tidak. Bergabung Avintia sama saja seperti kembali ke KTM," ucap dia.
Namun, Zarco tampaknya berubah pikiran setelah bertemu dengan bos Ducati Gigi Dall'Igna di awal pekan ini. Sementara itu, kesepakatan Zarco dan Avintia tidak lepas dari pengaruh promotor Le Mans Claude Michy, yang turut mensponsori MotoGP.
(rin/yna)