Pecah Ban dan Penalti Warnai Hari Pertama Sean di Reli Medan

Parapat - Sean Gelael bernasib kurang baik di hari pertama Kejurnas Reli Medan (Reli Danau Toba) 2019. Dia harus finis posisi ke-10 akibat penalti dan pecah ban.

Pada hari pertama Reli Danau Toba di Hutan Taman Industri TPL, Kabupaten Simalungun, sektor Aek Nauli dan Gorbus, Sabtu (23/11/2019), Sean yang mengendarai Citroen C3 R5 bareng co-driver Tony Sircombe langsung tancap gas sedari super stage (SS) 1.

Ada 6 SS (special stage) di sektor Aek Nauli dan Gorbus dengan panjang serta rintangan yang berbeda-beda. Pada dua SS pertama, Sean unggul jauh atas Subhan Aksa/Ryan Nirwan.

Di SS pertama, Sean punya waktu 10 menit 10,400 detik dan 8 menit 02,5 detik di SS kedua. Sayangnya, di akhir SS3 masalah besar menghantam Sean.

Dia bersama co-driver Tony Sircombe terperosok dan menabrak batu sehingga merusak suspensi depan, termasuk ban kiri depan pecah. Sean/Tony butuh waktu untuk memperbaiki mobil mereka dan dampaknya mereka tak bisa regroup di Service Park.

Baca juga: Jelang Reli Medan, Sean Gelael Inspeksi Trek

Karena itu pelanggaran, Sean pun kena penalti. Di tiga SS yang digelar sore harinya, Sean kena penalti masing-masing tiga menit dari waktu tercepat yang dibuat di masing-masing SS.

Tambahan sembilan menit ini memang tak bisa dihindari oleh Sean dan membuatnya harus puas berada di posisi ke-10 klasemen. Padahal di tiga SS terakhir, Sean lagi-lagi mencatatkan hasil positif dengan waktu 10 menit 06,6 detik (SS4) dan 7 menit 50,1 detik (SS5), dan 6 menit 09,4 detik (SS6).

"Sangat disayangkan memang saya off pada SS3 itu, tapi inilah reli. Seperti saya bilang, lintasan di sini tidak mudah. Tapi masih ada hari esok dan kita harus fight lagi," kata Sean dalam rilis kepada detikSport.

Reli Danau Toba akan dilanjutkan, Minggu (23/11/2019) besok dengan menyisakan 5 SS.

Baca juga: Sebelum Turun di Reli Medan, Sean Jajal Dulu Mobilnya

(mrp/rin)