Gaduh #SEAGamesfail, KOI: Jangan Gitu, Dong

Gaduh #SEAGamesfail, KOI: Jangan Gitu, Dong

Mercy Raya - Sport
Selasa, 26 Nov 2019 14:10 WIB
Foto: dok. KOI
Jakarta - Tagar #SEAGames2019fail trending di lini massa. Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengimbau masyarakat Indonesia tak ikut-ikutan.

SEA Games 2019 Filipina dibuka secara resmi 30 November. Meski belum dimulai, kritikan dari warganet membanjir karena tuan rumah dinilai tak siap menggelar pesta olahraga bangsa-bangsa se-Asia Tenggara itu.

Beberapa foto di media sosial memang memperlihatkan banyak lokasi pertandingan yang masih dipersiapkan. Salah satunya lokasi konferensi pers di Stadion Rizal Memoria yang masih belum siap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, pengalaman dari sejumlah media dan kontingen peserta yang belum mendapat akreditasi menjadi penilaian minus lainnya kepada tuan rumah.


Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, mengimbau agar masyarakat Indonesia tetap tenang dan tidak ikut serta merisak tuan rumah.

"Jangan. Kita pernah jadi tuan rumah, nanti Indonesia juga akan banyak jadi tuan rumah, U-21, World Beach Games, dan banyak. Kalau kita begitu, nanti orang akan begitu ke kita," kata Okto di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019).

"Saya baik itu sebagai ketua PB ISSI maupun ketua KOI, mengimbau agar tidak ikut-ikutan bertagar-tagaran yang mendiskriminasi tuan rumah SEA Games. Kita harus support mereka yang terbaik. Insya Allah jika kita jadi tuan rumah pun, merekan akan memberikan dukungannya kepada kita," dia menjelaskan.

Lebih lanjut, Oktohari menjelaskan jika komunikasi antara National Olympic Committee (NOC) antarnegara terus terjalin dalam kondisi apapun.

"Kebetulan ketua NOC Filipina, itu kan sahabat saya, yang kebetulan ketua balap sepeda juga, bahkan kita sudah sama-sama sepakat, setelah pembukaan yang kita kunjungi lebih dulu itu balap sepeda. Kita sudah banyak sekali diberi kemudahan baik itu akreditasi, pertukaran atlet, dan lain-lain," ujar Okto.

"Jadi, saya kira komunikasi dan koordinasinya sangat baik. Tapi, jadi tuan rumah itu ada aja tantangannya, kembali lagi saya imbau ke tim CdM, kita harus lebih komunikatif, dan hati-hati dalam buat perencanaan, jadi kalau ada apa-apa kita sudah siap dengan tim kita sendiri," kata Bos Mahkota Promotion ini.

Okto juga sekaligus menegaskan bahwa dia tak sependapat jika SEA Games tahun ini menjadi yang terburuk dari multievent sebelumnya.

"Saya tak tahu, kata siapa itu? Saya tak ikut-ikutan," katanya.

"Kembali lagi kalau SEA Games itu pesta regional. Saya selalu menggarisbawahi ini. Bahwa yang namanya pesta kita datang sebagai tamu, tuan rumah lagi euforia untuk menjadi penyelenggara. Tentu kita menghargai usaha yang mereka punya. Kalau tidak ada kesempurnaan ini bagian dari pelaksanaan. Karena ini sifatnya pesta ini bukan target utama dan tidak mencati poin Olimpiade. Jika mendapat banyak medali emas alhamdullilah," dia menegaskan.



Gaduh #SEAGamesfail, KOI: Jangan Gitu, Dong





(mcy/fem)

Hide Ads