Edgar mewakili Indonesia di cabang olahraga wushu. Dia mengikuti dua nomor, yakni gabungan daosu dan gunshu, serta men's double duilian bersama dua rekannya Seraf Naro Siregar, Edgar dan Harris Horatius
Atlet berusia 21 tahun itu berhasil mengalahkan lawan-lawannya di World Trade Center, Pasay, Manila, Selasa (3/12/2019). Mereka tampil meyakinkan di hadapan juri dan meraih poin tertinggi dari empat juri pada rata-rata 4,6. Atas hasil itu, mereka pun sukses menempati peringkat pertama dan mengantongi emas dengan perolehan 9,54 poin meninggalkan lima negara peserta lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Edgar telah mengamankan kemenangan di nomor Gunshu. Kemarin, Edgar sudah turun di nomor daoshu (golok) dan mendapat nilai tertinggi, 9,68 poin. Kemudian, Edgar di nomor gunshu membukukan nilai 9,6.
Atas kemenangan itu, dia diganjar dua medali emas. Di satu nomro lain yang diikutinya, taolu changquan, Edgar gagal meraih medali. Poinnya dikurangi 0,1 karena dinilai gagal melakukan standar keseimbangan saat mendarat.
"Yang pasti saya senang dan bangga bisa mempersembahkan emas ini untuk Indonesia dan papah," kata Edgar usai pengalungan medali.
"Hari ini saya cuma berusaha menjalankan apa yang papah pesankan kepada saya," dia melanjutkan.
(mcy/fem)