Aiman meraih emas di nomor ITT putra yang berlangsung di Praying Hans Monumen, Tagaytay City, Filipina, Kamis (5/12/2019). Dia menjadi yang tercepat setelah menempuh waktu 58 menit dan 37,003 detik dengan jarak 35,4 km.
Dia mengalahkan pesaingnya dari Thailand Thanakhan Chaiyasombat yang menyusul di peringkat dua dengan catatan waktu 59 menit dan 20,535 detik. Di belakan Aiman dan Tanakhan ada wakil Singapura, Huat Goh Choon, dengan catatan waktu 1 jam dan 14,593 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di SEA Games kami tak dibebani dengan target medali emas. Tapi, justru itu yang memotivasi kami. Kami berlatih dengan maksimal meski dengan keterbatasan peralatan," kata Rastra kepada pewarta.
Selain itu, jadwal dan rute yang diubah akibat badai angin topan Kammuri yang melanda kawasan Filipina ikut berdampak pada jalannya balapan di balap sepeda.
"Tantangan lawannya cukup kuat dan dua hari kemarin ada badai topan. Jadwal dan rute yang diubah sama panitia, jadi kami harus atur ulang jadwal dan program beberapa hari terakhir ini," ujar dia.
"Alhamdullilah semuanya lancar dan banyak dukungan dari seluruh pihak juga yang akhirnya memotivasi untuk menang," dia menambahkan.
(mcy/fem)