Boyolali - Usai meraih medali emas di
Kejuaraan Dunia Para Atletik 2019,
Karisma Evi Tiarani kembali dapat apresiasi. Kali ini ia dapat hadiah sebidang tanah dari Pemkab Boyolali.
Evi meraih emas di nomor 100 meter putri T63 (keterbatasan fisik pada kaki) pada Kejuaraan Dunia Para Atletik 2019 di Dubai, Uni Emirat Arab, pada November lalu. Tak cuma jadi juara, Evi juga memecahkan rekor dengan catatan waktu 14,72 detik.
Atas prestasinya itu, Evi diganjar hadiah sebidang tanah oleh Pemkab Boyolali. Lokasi tanah terletak tidak jauh dari rumah Evi, di Desa Talakbroto, Kecamatan Simo, Boyolali. Hanya saja, berapa luas tanah tersebut, Bupati Boyolali Seno Samodro mengaku tidak tahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia atlet dari Simo yang memecahkan rekor dunia lari, ini paralympic, dari bupati menghadiahkan sebidang tanah," ujar Bupati Boyolali, Seno Samodro, Selasa (10/12/2019).
"Harganya Rp 50 sampai Rp 80 juta," katanya.
Hadiah sebidang tanah itu komplet berikut sertifikatnya. Menurut Seno, nantinya di atas tanah tersebut akan dibangun rumah. Namun yang membangun dari Kementerian PU-PR.
"Bupati tugasnya membelikan tanahnya, nanti rumahnya yang bangun DPU Pusat (Kementerian PU-PR). Kira-kira seprerti itu, kita tunggu saja," ucap Seno.
Bupati berharap penghargaan ini bisa memacu Evi untuk semakin berprestasi lagi di kancah dunia. Selain itu juga menginspirasi atlet-atlet lainnya dalam meraih prestasi yang lebih baik lagi.
Sementara itu, Evi berterima kasih atas hadiah yang diberikan Pemkab Boyolali tersebut. Atlet berusia 18 tahun itu menghargai dan mengapresiasi hadiah yang diberikan.
"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Boyolali, khususnya kepada Pak Bupati, terima kasih banyak, dan saya sangat menghargai dan mengapresiasi semuanya. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik lagi untuk Boyolali kedepannya," kata Evi.
Hal senada diungkapkan Bejo Riyanto, ayak Evi. Bejo yang merupakan petani itu mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu dan memberikan bonus kepada anaknya.
"Terima kasih kepada Pak Bupati yang telah memberikan bonus itu, semoga bermanfaat," katanya singkat.
Bersiap Menuju Asean Para Games 2020Evi kini sedang mempersiapkan diri untuk ajang Asean Para Games di Filipina pada bulan Januari 2020 mendatang. Alumbi SMAN 8 Surakarta itu setiap hari berlatih bersama atlet lainnya di Pelatnas di Solo.
"Harus lebih dari sebelumnya, jadi tetap medali emas yang penting nanti. Insya Allah," kata Evi.
"Untuk persiapannya, kita ada Pelatnas. Pelatihannya mulai dari bulai Mei, jadi Insya Allah sudah dipersiapkan dengan matang," ujar anak kedua dari dua bersaudara, anak pasangan Bejo Riyanto dan Istikomah ini.
Simak Video " Video: Melihat Patung Biawak di Wonosobo yang Viral gegara Mirip Asli"
[Gambas:Video 20detik]