Balapan di Sirkuit Valencia di bulan November 2019 menjadi race terakhir yang diikuti Lorenzo dalam kariernya. Ia memutuskan pensiun di usia 32 tahun usai MotoGP musim 2019 berakhir.
Cedera menjadi faktor utama dibalik keputusan gantung helm juara dunia lima kali itu. Sejak balapan di Aragon tahun 2018, Lorenzo memang kerap dihantam berbagai masalah pada beberapa bagian tubuhnya lantaran mengalami crash.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lorenzo Segera Balik Lagi ke Paddock |
"Beberapa cedera yang saya alami mendorong keputusan saya pensiun. Andai itu tak terjadi, saya bisa bertahan untuk lebih kompetitif di Honda," kata Lorenzo kepada BT Sport, dikutip dari Marca.
"Ketika kami memulainya, saya memiliki lima cedera serius dan kali terakhir kepala saya terbentur, saya tak bisa mengingat apa-apa," dia menambahkan.
"Itu semua merupakan serangkaian kombinasi: motornya tak sesuai gaya saya, hanya sedikit motivasi dan juga kurangnya kesabaran untuk menunggu tahun berikutnya di usia saya yang memasuki 32 tahun. Cedera punggung juga sangat serius, berbeda dengan cedera saya di tangan atau kaki, itu bisa menyebabkan kelumpuhan."
"Setelah jatuh di Barcelona, kami memeriksa gambar di tim dan sejak saat itu saya mulai takut terjatuh dan melukai diri sendiri. Tak lama setelah Assen saya bertanya apa yang saya lakukan di sini, lalu berpikir untuk memberi diri saya kesempatan lagi, tetapi kenyataannya saya tidak menemukan alasan untuk terus melanjutkan balapan," ungkap Lorenzo.
Baca juga: Lorenzo Bakal Jadi Test Rider Yamaha? |
(bay/yna)