Pada bulan Februari nanti, Rossi akan memasuki usia ke-41 tahun. Meski sudah berkepala empat, nyatanya The Doctor masih tetap menggeber motornya di lintasan MotoGP musim depan.
Pebalap tim Monster Energy Yamaha itu akan menjalani musim ke-25 di dunia MotoGP pada tahun 2020. Tidak sedikit yang menyebut jika MotoGP 2020 bakal menjadi kejuaran terakhir Rossi sebelum gantung helm, terlebih kontraknya di Yamaha habis akhir musim nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mau sedikit waktu lagi, sayangnya segala sesuatu di MotoGP ditentukan hari ini saat awal tahun. Saya hanya butuh sedikit, mungkin di separuh musim ini, serta berbicara dengan Lin (Jarvis) dan Yamaha untuk memahami bagaimana mereka melihatnya," kata Rossi pada wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, dikutip dari Speedweek.
"Saya sudah berbicara dengan ayah saya, ibu saya, Albi (Tebaldi), Uccio, dan Carlo (Casablanca). Ayah dan ibu saya menginginkan saya lanjut terus, begitu juga dengan yang lainnya," Rossi menambahkan.
"Namun anda juga harus realistis. Saya ingin terus balapan, tetapi kami harus lebih kompetitif dari musim lalu, kalau tidak maka lebih baik mengatakan tidak dan itu akan baik-baik saja," ujarnya.
Menghadapi MotoGP 2020 yang akan datang, Rossi berkomitmen buat fokus bersaing secara kompetitif. Ia bahkan menargetkan bisa masuk tiga besar klasemen pebalap.
"Saya mau menunjukkan balapan yang bagus dan berjuang meraih posisi tiga besar di MotoGP," Rossi mengungkapkan.
(bay/nds)