Pemainnya Tak Ada di Timnas, Hangtuah Merasa Diuntungkan

Pemainnya Tak Ada di Timnas, Hangtuah Merasa Diuntungkan

Mercy Raya - Sport
Kamis, 09 Jan 2020 23:33 WIB
Hangtuah merasa diuntungkan setelah pemainnya tidak ada yang dipanggil ke timnas basket Indonesia. (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta - Hangtuah menjadi salah satu tim yang pemainnya tak direkrut Timnas basket Indonesia menuju Kualifikasi FIBA Asia 2021. Hangtuah merasa situasi ini menguntungkan.

Menyongsong Kualifikasi FIBA Asia 2021, Timnas diikutsertakan sebagai peserta dalam Indonesian Basketball League (IBL) musim 2020. Adapun pemain timnas merupakan kumpulan pemain-pemain terbaik dari klub-klub IBL.

Tapi tidak untuk tim Hangtuah. Tak satupun pemainnya yang dipanggil memperkuat timnas. Pelatih Hangtuah, Harry Prayogo, merespons kondisi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya sih cukup bersyukur karena pemain Hangtuah tak ada pemain yang dipanggil. Artinya, kami bisa melakukan persiapan dengan maksimal dan fokus," kata Harry ketika ditemui pewarta di kawasan Jakarta Selatan.

Lagipula, dibandingkan dengan tim-tim lainnya, Hangtuah tak perlu melakukan adaptasi karena kekurangan pemain. Menuju IBL, Hangtuah diperkuat 17 pemain yang terdiri dari 14 pemain lokal dan tiga pemain asing.

"Dari empat bulan ke kemarin skuat kami tetap sama, hanya menambah pemain, tak ada pengurangan. Seharusnya itu menjadi kelebihan (keuntungan) dibandingkan dengan tim-tim lain yang perlu adaptasi dengan rooster baru karena pemainnya rata-rata dipanggil," dia menjelaskan.


Harry juga mengomentari soal timnas yang menjadi peserta IBL. Sampai-sampai format kompetisi terpaksa dikembalikan ke sistem lama. Liga sebelumnya dibagi menjadi dua divisi kini menggunakan format kompetisi penuh untuk seluruh tim.

"Dengan keberadaan timnas menjadi tantangan sekaligus pembuktian buat para pemain, apalagi pemain kami tidak ada yang dipanggil, bahwa mereka pantas diperhitungkan," ujar dia.

"Secara tim juga lebih seru karena semua tim akan saling bertemu dan peluangnya lebih merata. Semua tim berpeluang lolos babak playoff," Harry menambahkan.


(mcy/rin)

Hide Ads