Bima Sakti kalah dari Louvre 71-81 pada seri pertama IBL di GOR Sahabat Semarang, Jumat (10/1/2020). Statistik memaparkan kualitas dua tim tersebut.
Louvre mencatat 43 persen dari field goals. Bench points mereka lebih unggul daripada Bima Perkasa. Pemain cadangan Louvre mencetak 26 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Louvre unggul 18-26 di kuarter pertama. Namun, Bima Perkasa menambah pressing lewat man to man defense dan sukses membalik skor menjadi 46-42 jelang akhir half-time.
Sempat tertinggal delapan angka dari Bima Perkasa, Louvre menyalip 60-61 di akhir kuarter tiga. Louvre cepat meninggalkan Bima Perkasa di awal kuarter empat lewat three point Daniel Wenas.
Pertahanan Louvre sedikit terbuka karena foul out-nya Galank Gunawan. Namun, kurangnya akurasi tembakan Bima Perkasa dan absennya pemain tangguh di bawah ring, tidak mengubah situasi. Louvre menutup pertandingan skor 71-81.
Top skor dalam pertandingan milik pemain asing Louvre, Savon Goodman, dengan 29 angka plus 19 rebound dan 5 assists. Di kubu Bima Perkasa, pemain asing Devin Giliggan, mencetak 24 poin, 9 rebounds dan tiga assists. Pencetak angka terbanyak untuk pemain lokal, dicetak Nuke Tri Saputra dengan 13 angka.
Menanggapi hasil pertandingan, Presiden Bima Perkasa, Edy Wibowo, mengatakan timnya perlu konsentrasi di sepanjang laga. Dia meminta agar Bima Perkasa bisa segera memperbaiki penampilan di laga kedua menghadapi Satria Muda Pertamina, Minggu (12/1/2020) siang.
"Banyak yang harus ditingkatkan khususnya konsentrasi sepanjang laga. Kita akan tetap fokus menatap pertandingan berikutnya lawan Satria Muda," kata Edy.
"Tahun lalu kami mengalahkan mereka (SM) di Malang. Kalau kami bisa konsentrasi di setiap detail pertandingan, peluang untuk menang besok Minggu lebih besar," dia menambahkan.
(alg/fem)