Dadakan Harus ke Istora, Tontowi Dikawal Voorijder ke Daihatsu Indonesia Masters

Dadakan Harus ke Istora, Tontowi Dikawal Voorijder ke Daihatsu Indonesia Masters

Mercy Raya - Sport
Selasa, 14 Jan 2020 18:17 WIB
Foto: dok. Humas PBSI
Jakarta - Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu tampil sebagai debutan di Daihatsu Indonesia Master 2020. Tak cuma itu yang spesial, Owi dikawal voorijder ke Istora.

Tontowi buru-buru menuju Istora, kompleks Gelora Bung Karno (GBK) untuk tampil Daihatsu Indonesia Masters yang berlangsung 14-19 Januari 2020 itu. Owi, sapaan karib Tontowi, baru mendapatkan informasi beberapa jam sebelum jadwal pertandingan diumumkan. Itu pun didapatkan Owi dari pasangannya, Apriyani.

Owi dan Apriyani berlatih terpisah. Owi tetap di pelatnas bulutangkis, Cipayung, Jakarta Timur, Apriyani yang dipastikan tampil di sektor ganda putri bersama Greysia Polii berlatih di GBK Arena yang memang digunakan sebagai tempat berlatih peserta Daihatsu Indonesia Masters.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rupanya, mereka bisa tampil di Daihatsu Indonesia Masters 2020 setelah ganda campuran Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Tan Wei Han, menyatakan mundur. Masalah muncul karena dari perhitungan waktu tempuh dari Cipayung ke istora dan kemungkinan macet, Owi berpotensi terlambat. Belum lagi jersey yang akan dipakai belum siap.

"Posisinya saya sedang berlatih dan pukul 10.00 WIB ditelepon Apriyani. Dia bilang, 'Mas Owi kita kayaknya masuk nih, main.' Setelah itu saya cari baju ternyata tak ada, akhirnya telepon istri untuk menyiapkan. Setelah itu jalan," kata Tontowi di Istora, Senayan, Selasa (14/1/2020).

Betul saja, Tontowi terjebak macet saat belum jauh dari Cipayung. Dia pun panik.

Saat panik itu, peraih medali emas Olimpiade 2016 tersebut tiba-tiba dihubungi oleh salah satu saudaranya, Agus. Kendati buru-buru, Owi mengangkat telepon dari Agus untuk sekadar bilang, dia tak bisa lama-lama berkomunikasi karena sedang buru-buru menuju Senayan untuk bertanding.

Tapi, berkat telepon itu, Owi mendapatkan solusi untuk bisa segera sampai di Istora. Agus bisa mengupayakan voorijder kepada Owi untuk membelah kemacetan Jakarta.


"Memang sudah jalannya kali ya. Saat saya di gerbang tol Cililitan saya telepon saudara namanya Agung. Saya bilang kalau lagi buru-buru karena 30 menit lagi harus tiba di Istora. Kebetulan dia sedang berada di gerbang tol yang sama. Akhirnya, saya minta tolong bantu saya, namanya tugas negara," dia menjelaskan.

Senada, Apriyani tak kalah terkejut. Apriyani mendapatkan kabar itu melalui pelatih pelatnas PBSI ganda putri, Eng Hian, yang secara mendadak memintanya bersiap-siap tampil di ganda campuran bersama Tontowi.

"Saya kaget banget karena beres latihan di GBK juga tiba-tiba Koh Didi (Eng Hian) bilang saya masuk dan main. Saya langsung telepon Tontowi dan bersiap-siap," tuturnya.

"Makanya, pas ketemu mas Owi (Tontowi Ahmad) itu saat pemanasan saja. Tidak ada latihan yang seperti apa. Cuma bilang, semangat, ayo semangat. Termasuk saat main tadi ya enjoy saja," dia menambahkan.

Di akhir pertandingan, Tontowi/Apriyani bisa menang. Mereka mengalahkan Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran dari Thailand dengan skor 21-16, 21-17. Kemenangan itu sekaligus memastikan laju ganda campuran baru itu ke babak utama Daihatsu Indonesia Masters 2020.




(mcy/fem)

Hide Ads