Gregoria dihentikan Akane Yamaguchi di babak pertama Daihatsu Indonesia Masters 2020. Dalam pertandingan di Istora, Senayan, Rabu (15/1/2020), Gregoria kalah dalam pertarungan tiga gim dengan skor 21-12, 15-21, 22-24.
Setelah mencuri kemenangan di gim kedua, Gregoria banyak melakukan kesalahan sendiri dan akhirnya lawan berhasil mencuri gim kedua. Pada gim penentu, pemain kelahiran 8 November 1999 ini sempat berada di atas angin usai unggul 18-15. Namun dia malah terkejar hingga akhirnya kalah.
"Di gim pertama lawan gampang mati, tapi di gim kedua malah saya yang justru sering ada kesalahan sendiri. Kalau di gim kedua aku lebih cepat menyesuaikan dengan keadaan lapangan, mungkin keadaannya beda, bisa lebih seru," kata Gregoria.
"Di gim ketiga sudah sempat unggul tiga poin 18-15, tapi aku kayak enggak siap setiap kali buat pukulan spekulasi. Sementara pertahanan dia seperti sudah selalu siap. Aku coba mau matikan dia, tapi sambungannya enggak tahu mau ke mana," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merujuk pada penampilan turnamen-turnamen sebelumnya, Gregoria memang selalu bisa mengimbangi permainan pemain-pemain unggulan. Namun, di poin-poin kritis atau gim penentuan, dia kerap gagal menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan.
"Mungkin ke mental, aku merasa akhir-akhir ini selalu seperti begini. Malah pas unggul mikirnya terlalu jauh ingin menang, harusnya satu-satu dan ketika skor 18-15 anggap saja enggak unggul. Tapi aku belum bisa berpikir begitu, kebawa tegang terus, gemas sendiri," ujar dia.
"Beban sih enggak, tapi pasti tegang karena jadi tuan rumah dan bawaannya ingin kasih yang terbaik, apalagi didukung langsung. Aku juga merasa masih ada yang ditahan, ada yang enggak keluar," dia menambahkan.
Dengan kekalahan Gregoria, tunggal putri Indonesia habis di babak pertama. Sebelumnya, Fitriani dan Ruselli Hartawan sudah lebih dulu tersingkir.
Baca juga: Sampai Kapan Hilang Fokus Terus, Fitriani? |
(mcy/nds)