Antonsen melaju ke final setelah mengalahkan Lee Cheuk Yiu di semifinal dalam pertandingan dua gim di Istora, Senayan, Sabtu (18/1/2020). Unggulan empat itu menyudahi laga 37 menit dengan skor 21-9, 21-14.
Kemenangan itu membawa Antonsen ke final Daihatsu Indonesia Masters 2020. Dia pun berpeluang untuk menjadi juara mempertahankan gelar juara di ajang berhadiah total USD 400 ribu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di partai puncak besok, Antonsen menghadapi wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Anthony melaju ke final usai mengalahkan pebulutangkis Denmark lain, Viktor Axelsen.
"Ini terasa luar biasa, tiga final secara beruntun di Istora. Ini terasa seperti mimpi, saya sangat senang, dan tak sabar untuk pertandingan besok," kata Antonsen.
Atlet berusia 22 tahun itu mengakui melawan Anthony tak akan mudah. Dia akan mendapatkan tekanan berlipat ganda karena lawannya bermain di rumah sendiri dan didukung oleh suporternya. Tapi, dia percaya diri bisa mengalahkan Anthony yang tentunya bakal mendapatkan dukungan dari suporter di Istora.
"Saya yakin pertandingan dengan Ginting akan sangat sulit di Indonesia. Jadi, saya harus mengeluarkan permainan terbaik saya," kata Antonsen.
"Dia (Anthony) sangat cepat, seorang pemain dengan serangan yang bagus, tapi yang paling saya perhatikan adalah kecepatannya itu," dia menjelaskan.
"Saya tak tahu apa yang Ginting rasakan, tapi saya sendiri tidak merasakan tekanan sama sekali jujur saja. Seratus persen saya sangat menikmati dan tidak sabar untuk pertandingan final besok. Saya cukup percaya diri dan bermain bagus," ujarnya.
(mcy/fem)